Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang tangga nada pentatonis: pengertian, jenis, dan contoh.
Tangga nada pentatonis adalah salah satu tangga nada yang digunakan dalam musik.
Terdiri dari lima nada, tangga nada pentatonis menawarkan suara yang unik dan khas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, jenis, serta memberikan beberapa contoh penggunaan tangga nada pentatonis dalam musik.
Baca Juga: Tangga Nada: Pengertian, Jenis dan Contohnya
Pengertian Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis berasal dari bahasa Yunani "penta" yang berarti lima, dan "tonos" yang berarti nada.
Seiring waktu, tangga nada pentatonis telah digunakan secara luas di berbagai budaya dan genre musik di seluruh dunia, mulai dari musik tradisional hingga musik modern.
Tangga nada pentatonis terdiri dari lima nada, dengan pola interval yang khas antara setiap not.
Pola interval ini adalah 1, 2, 3, 5, dan 6 dalam sebuah skala mayor. Artinya, tangga nada pentatonis tidak mencakup nada ke-4 dan ke-7 dari skala mayor.
Dalam notasi musik barat, tangga nada pentatonis sering ditulis sebagai C-D-E-G-A. Namun, perlu diingat bahwa tangga nada pentatonis dapat dimulai dari not apa pun dan dapat diaplikasikan dalam berbagai kunci.
Baca Juga: Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh dari Tangga Nada Diatonis Minor
Jenis-jenis Tangga Nada Pentatonis
Ada beberapa jenis tangga nada pentatonis yang umum digunakan dalam musik, di antaranya adalah:
Tangga nada pentatonis mayor terdiri dari lima nada dalam skala mayor. Pola intervalnya adalah 1, 2, 3, 5, dan 6 dari skala mayor.
Tangga nada ini sering digunakan dalam musik pop, rock, dan blues untuk menciptakan melodi yang ceria dan enerjik.
Baca Juga: Tangga Nada Diatonis Mayor: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh
Tangga nada pentatonis minor, juga dikenal sebagai tangga nada blues minor, memiliki pola interval 1, b3, 4, 5, dan b7 dari skala minor.
Tangga nada ini sering digunakan dalam musik blues, rock, dan jazz untuk menciptakan nuansa yang sedih, emosional, dan bluesy.
Tangga nada pentatonis oriental, juga dikenal sebagai tangga nada pentatonis Cina atau tangga nada pentatonis Jepang, digunakan dalam musik tradisional Asia Timur.
Tangga nada ini memiliki pola interval yang unik dan karakteristik khas dari budaya tersebut.
Baca Juga: Arti Syair Lagu Gundul-Gundul Pacul serta Asal, Kesan lagu dan Tangga Nada
Contoh Penggunaan Tangga Nada Pentatonis dalam Musik
Tangga nada pentatonis digunakan secara luas dalam berbagai genre musik. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tangga nada pentatonis dalam musik:
Lagu folk terkenal ini menggunakan tangga nada pentatonis mayor dalam melodi yang mudah diingat dan mudah dinyanyikan. Tangga nada pentatonis memberikan nuansa yang riang dan melodi yang kuat dalam lagu ini.
Baca Juga: Materi Seni Budaya: Apa Perbedaan Tangga Nada Pelog dan Slendro?
Salah satu riff gitar paling ikonik dalam sejarah musik rock, "Smoke on the Water" menggunakan tangga nada pentatonis minor. Riff gitar yang sederhana dan mudah diingat ini menjadi ciri khas lagu ini.
Musik tradisional Cina sering menggunakan tangga nada pentatonis oriental. Tangga nada ini menciptakan suasana yang khas dan unik dalam musik tradisional Cina.
Tangga nada pentatonis adalah tangga nada lima nada yang digunakan dalam musik.
Ada beberapa jenis tangga nada pentatonis yang umum digunakan, termasuk tangga nada pentatonis mayor, tangga nada pentatonis minor, dan tangga nada pentatonis oriental.
Tangga nada pentatonis memberikan nuansa yang khas dan digunakan dalam berbagai genre musik.
Dalam artikel ini, kami telah membahas pengertian, jenis, dan memberikan beberapa contoh penggunaan tangga nada pentatonis dalam musik.
Dengan pengetahuan ini, Anda dapat mulai menjelajahi dan mengaplikasikan tangga nada pentatonis dalam karya musik Anda.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.