Film ini menceritakan tentang Kim Ji-Young, wanita berusia 30 tahun yang merasa berat dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai ibu.
Ia yang tinggal bersama suaminya, Dae-Hyeon merasa tertekan dengan kebiasaan yang dijalaninya.
Sehingga mereka memutuskan untuk pergi ke psikiater untuk mengkonsultasikan apa yang menjadi penyebab Ji-Young tertekan.
Film syarat akan pelajaran bagi kaum wanita. Bahkan dari film ini, kita belajar banyak mengenai arti kehidupan menjadi seorang ibu, dan seorang istri.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Barat Romantis Terbaik Sepanjang Masa! Bikin Baper Berhari-hari
Film ini diadaptasi dari kejadian kelam pada tahun 2014. Dimana terdapat kecelakaan kapal feri MV Sewol yang menelan 304 korban jiwa.
Bahkan sebagian besar korbanya adalah siswa sekolah yang tengah berwisata.
Film arahan dari sutradara Lee Jong-Eon mengambil peristiwa tersebut untuk dijadikannya sebuah kisah yang menarik.
Film ini bercerita mengenai keluarga yang telah ditinggal putra sulungnya karena kejadian tersebut.
Karena peristiwa yang memilukan tersebut, Jung-Ii, dan Soon-Nam menjadi jauh, dan menelantarkan anaknya yang lain.
Film yang buat kamu terharu adalah Miracle In Cell No. 7. Film ini mengisahkan tentang seorang ayah yang memiliki sakit keterbelakangan mental.
Namun dibalik sakitnya itu, ia sangat mencintai putrinya.
Putrinya yang bernama Ye-Seung juga sangat mencintai ayahnya. Hingga saat beranjak dewasa, ia berkuliah di fakultas hukum.
Dimana ia memiliki ambisi untuk membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah. Akankah ia berhasil membebaskan ayahnya?
My Annoying Brother merupakan film besutan sutradara Yoo Young-Ah. Menceritakan seorang atlet judo bernama Doo-Young yang mengalami cedera hingga ia buta.
Karena kondisinya yang buruk, ia malah dimanfaatkan oleh kakaknya Doo-Shik.
Pada awalnya Doo-Shik merupakan tahanan yang bebas karena beralasan akan menjaga saudaranya.
Namun kenyataan berkata lain, ia lebih mementingkan dirinya sendiri.
Pada suatu saat Doo-Shik mengidap sakit kanker stadium akhir. Ia berusaha untuk memanfaatkan waktunya untuk melihat saudaranya berhasil memenangi kejuaraan paralimpiade.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata dan menceritakan tentang seorang guru yang datang ke sekolah untuk anak-anak tuna rungu dan tunanetra.
Setelah mulai mengajar, ia kemudian menemukan fakta bahwa sejumlah anak di telah menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual di tangan staf sekolah tersebut.
Film Korea tersebut mengisahkan tentang gadis 19 tahun yang dipenjara karena melakukan pembunuhan.
Film ini fokus menceritakan kehidupan para tahanan wanita di penjara wanita Korea.
Yoon-Young yang merupakan siswi sekolah menengah atas berumur 19 tahun. Yoon-Young tinggal bersama ibunya, Kyung-Seok, yang tuna rungu.
Yoon-Young divonis menjadi pembunuh seorang bos tempat ibunya bekerja, yang melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Yoon-Young sebagai korban pelecehan justru mendapatkan hukuman penjara selama 5 tahun.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 10 Film Horor Malaysia Paling Menyeramkan, Awas Jangan Nonton Sendiri!