Demikian ceramah singkat yang dapat kami sampaikan dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram tahun 1445 Hijriyah ini, Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tadi bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi kita semua pada umumnya. Amin ya robbal 'alamin
Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya, UUSHIKUM WANAFSII BITAQWALLOOH,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu ’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Dengan iringan ucapan puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada malam yang berbahagia ini kita bisa berkumpul di masjid dalam suasana yang penuh damai dan tanpa ada halangan suatu apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw, karena beliaulah sebagai uswatun hasanah, yang patut kita contoh dalam aktifitasnya selama beliau masih hidup. Mudah-mudahan kita termasuk umatnya yang benar-benar setia kepadanya dalam arti mengikuti sepak terjang beliau Saw.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati, malam ini kita berkumpul di masjid yang penuh dengan keceriaan ini adalah memperingati hari besar Islam, yakni tahun baru islam. Dengan memperingati tahun baru Islam tentu saja kita akan sadar, bahwa umur kita semakin berkurang. Dengan menyadari hal sedemikian itu tentunya kita akan kembali untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, dalam arti meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt.
Dengan memasuki tahun baru ini kita berusaha untuk mengoreksi diri, apakah amalan-amalan yang pernah kita lakukan itu sudah termasuk baik atau tergolong amalan jelek. Bila yang kita lakukan sudah mencerminkan kebaikan, maka kita berusaha untuk meningkatkan amalan tersebut Namun sebaliknya, bila tahun lalu amalan yang kita kerjakan jauh dari kebenaran, yakni jahat, maka kita berusaha dengan optimal untuk melangkah menuju kebenaran, agar supaya perjalanan hidup kita ini semakin lama semakin baik, sehingga menjadi insan yang baik mulai kehidupan dunia lebih-lebih diakhirat kelak.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Bertambah tahun usia kita semakin bertambah pula, akan tetapi umur kita semakin berkurang. Dengan menyadari sedemikian ini maka kita harus lebih giat untuk beramal yang baik sebagai bekal menuju hidup yang lebih panjang, yakni diakhirat. Karena kebahagiaan dan kesengsaraan yang akan menimpa seseorang tergantung amalan yang dilakukan ketika mereka hidup di dunia. Dengan kehidupan yang serba singkat ini kita berupaya untuk berlomba untuk meraih amal yang shaleh, agar kelak kita tidak mengalami penyesalan yang tidak guna.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Ingatlah bahwasannya semua manusia akan mengalami kerugian yang sangat fatal, bila waktu hidup ini tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Waktu adalah mempunyai arti yang amat penting dalam kehidupan ini. Waktu adalah sangat berharga sekali dalam kehidupan ini. Sebagai pedagang waktu bisa diumpamakan sebagai uang, bagi pelajar waktu adalah ilmu. Dan juga dikatakan bahwa waktu bagaikan pedang, bila tidak bisa menggunakan pedang tersebut, maka kita akan kena pedang itu.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia
Berkaitan dengan amat pentingnya menggunakan waktu hidup ini, maka Nabi Muhammad Saw. menegaskan dalam sabdanya yang berbunyi:
muharram
Artinya: Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.Dari Ibnu Abbas ra. berkata : Rasulullah Saw. ber’sabda Pergunakanlah lima (waktu) sebelum datang lima (waktu) yang lain, yaitu hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu longgarmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, dan waktu kayamu sebelum datang miskinmu. (HR. Hakim).
Menurut sabda Nabi Saw. diatas, kita umat Islam diperintah agar senantiasa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Kita tidak boleh menunda waktu, baik itu untuk belajar, bekerja, beramal, dan beribadah kepada Allah Swt.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Dalam memperingati tahun baru Islam, marilah kita masuki tahun ini dengan lembaran-lembaran baru, kita isi dengan amalan-amalan yang diridlai Allah Swt, kita berusaha untuk membuang jauh-jauh amalan yang jahat. Agar kehidupan kita berakhir dengan khusnul khatimah.
Demikian sekedar sambutan (pidato) yang dapat kami sampaikan dalam acara peringatan tahun baru Islam. Mudah-mudahan kita memasuki tahun baru ini lebih baik dalam segala aktifitas sehari-hari. Billahi taufiq wal hidayat. Kurang lebihnya kami mohon maaf yang tak terhingga.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Demikian ulasan tentang contoh ceramah tahun baru Islam 1445 Hijriyah. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News