Sonora.ID - Simak beberapa referensi contoh ceramah Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah.
Diketahui Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023 mendatang.
Di momen peringatan Tahun Baru Islam, biasanya ada beberapa acara yang digelar di masjid.
Dalam kegiatan tersebut, akan ada ceramah yang disampaikan.
Sebagai referensi, berikut beberapa contoh ceramahnya.
Baca Juga: Resep Bubur Suro, Menu Tradisional yang Disajikan Saat Tahun Baru Islam
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
الحمد لله والصلاة والسلام على سيدنا ومولانا محمد بن عبدالله وعلى اله وصحبه ومن تبعه الى يوم القيامة ولا حول ولا قوة الا بالله. اما بعد.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Pertama-tama, yang paling utama dan yang harus di utamakan, dalam rangka memperingati bulan Muharram yang penuh keagungan, yang lazimnya disebut dengan Tahun Baru Islam ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Biqoulina الحمد لله رب العالمين, Yang telah memberikan kita banyak nikmat, yang kita tidak akan pernah mampu untuk menghitug banyaknya, seperti yang telah Allah sebutkan dalam Al-qur’an, salah satunya adalah nikmat iman dan islam serta nikmat sehat, sehingga kita dapat bertatap muka, bermuajjahah dalam kesempatan yang Insya Allah penuh barokah ini, Amin.
Kedua kalinya, Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Manusia yang paling baik akhlaknya, paling indah tutur katanya, paling santun pekertinya, Nabi akhiruzzaman, Nabi yang paling mulia, Baginda Rasulullah SAW. Biqoulina اللهم صل على سيدنا محمد , Semoga kita yang berada dalam majlis ini termasuk kedalam umatnya yang akan tercatat dalam tinta emas orang-orang yang akan menerima Syafaat Beliau nanti di yaumil akhir, Amin Ya Robbal A’lamin.
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Hari ini kita semua memperingati hari besar islam 1 Muharram tahun 1445 Hijriyah. oleh karena itu patutlah kita bersyukur kepada Allah karena kita masih diperkenankan oleh Allah untuk menikmati segala fasilitas yang telah disediakan dimuka bumi-Nya dengan gratis alias cuma-cuma. Dengan memasuki tahun baru ini membuat kita sadar bahwa umur kita telah bertambah dari satu tahun menjadi dua tahun, yang asalnya tiga puluh tahun menjadi tiga puluh satu tahun dan begitulah seterusnya, akan tetapi haruslah kita sadari pula dengan bertambahnya tahun akan semakin berkuarang satu tahun, dan batas waktu serta kesempatan untuk berbuat dan beramal sholeh. Dan dengan memasuki tahun baru ini kita hendaknya mengoreksi akan hasil-hasil perbuatan pada masa yang silam atau pada tahun yang kita tinggalkan, koreksilah diri kita masing-masing dengan kaca mata agama, kita buat neraca apakah selama satu tahun yang kita tinggalkan itu banyak perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat Islam, maka saldo rugilah yang akan kita sandang. Maka untuk menutupi saldo rugi tersebut, maka satu-satunya jalan yang harus kita tempuh adalah dengan memperbanyak amalan-amalan yang baik pada tahun yang baru atau tahun yang akan datang, yang akhirnya membuahkan saldo laba di tahun yang akan datang.
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Dengan bergantinya tahun baru ini yang membuat umur kita menjadi bertambah, maka gunakanlah sisa dari umur yang ada itu dengan amal-amalan atau aktifitas-aktifitas yang sesuai dengan norma-norma agama, dan itulah sebaik-baik tindakan manusia yang cerdik. Perhatikanlah kandungan hadist Rasulullah saw, di bawah ini:
"KHOIRUN NAASI MAN THOOLA 'UMRUHU WAHASUNA 'AMALUHU, WASYARRUN NAASI MAN THOOLA 'UMRUHU WASAA-A 'AMALUHU".
Artinya: "Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan jelek amalannya (perbuatannya). (HR. Ahmad)."
Berangkat dari hadist ini, marilah kita dalam memperingati hari besar Islam utamanya tahun baru hijrah yang tepatnya pada tanggal 1 Muharrom kita perbanyak koreksi diri, kita perbanyak mengumpulkan amalan-amalan yang bagus, kita isi lembaran-lembaran yang baru itu dengan tinta emas, dan itulah makna yang sebenarnya di dalam kita memperingati hari besar tahun baru Islam yang sesungguhnya.
Dan sebagai penutup dari sambutan/pidato kami ini marilah kita kenang kata Sayyidina Umar yang sudah 15 abad lamanya itu:
"HAASIBUU ANFUSAKUM QOBLA AN TUHAASABUU"
Artinya:"Buatlah perhitungan terhadap diri kalian, sebelum kalian akan diperhitungkan oleh (Allah)"
Membuat perhitungan berarti kita mengadakan koreksi terhadap diri, usaha dan tindak tanduk kita pada masa lampau mengenai salah benarnya, sesuai tidaknya dengan perintah-perintah Allah. Kalau memang ternyata banyak menyimpang dari perintah Allah, maka dalam memasuki tahun yang baru itu kita luruskan dan kita betulkan. Kalau memang pada tahun yang baru itu sudah sesuai dengan perintah-perintah Allah, maka pada tahun yang baru itu kita tingkatkan, jangan sampai turun mutu dan kwalitasnya.
Demikian ceramah singkat yang dapat kami sampaikan dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram tahun 1445 Hijriyah ini, Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tadi bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi kita semua pada umumnya. Amin ya robbal 'alamin
Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya, UUSHIKUM WANAFSII BITAQWALLOOH,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu ’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Dengan iringan ucapan puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada malam yang berbahagia ini kita bisa berkumpul di masjid dalam suasana yang penuh damai dan tanpa ada halangan suatu apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw, karena beliaulah sebagai uswatun hasanah, yang patut kita contoh dalam aktifitasnya selama beliau masih hidup. Mudah-mudahan kita termasuk umatnya yang benar-benar setia kepadanya dalam arti mengikuti sepak terjang beliau Saw.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati, malam ini kita berkumpul di masjid yang penuh dengan keceriaan ini adalah memperingati hari besar Islam, yakni tahun baru islam. Dengan memperingati tahun baru Islam tentu saja kita akan sadar, bahwa umur kita semakin berkurang. Dengan menyadari hal sedemikian itu tentunya kita akan kembali untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, dalam arti meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt.
Dengan memasuki tahun baru ini kita berusaha untuk mengoreksi diri, apakah amalan-amalan yang pernah kita lakukan itu sudah termasuk baik atau tergolong amalan jelek. Bila yang kita lakukan sudah mencerminkan kebaikan, maka kita berusaha untuk meningkatkan amalan tersebut Namun sebaliknya, bila tahun lalu amalan yang kita kerjakan jauh dari kebenaran, yakni jahat, maka kita berusaha dengan optimal untuk melangkah menuju kebenaran, agar supaya perjalanan hidup kita ini semakin lama semakin baik, sehingga menjadi insan yang baik mulai kehidupan dunia lebih-lebih diakhirat kelak.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Bertambah tahun usia kita semakin bertambah pula, akan tetapi umur kita semakin berkurang. Dengan menyadari sedemikian ini maka kita harus lebih giat untuk beramal yang baik sebagai bekal menuju hidup yang lebih panjang, yakni diakhirat. Karena kebahagiaan dan kesengsaraan yang akan menimpa seseorang tergantung amalan yang dilakukan ketika mereka hidup di dunia. Dengan kehidupan yang serba singkat ini kita berupaya untuk berlomba untuk meraih amal yang shaleh, agar kelak kita tidak mengalami penyesalan yang tidak guna.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Ingatlah bahwasannya semua manusia akan mengalami kerugian yang sangat fatal, bila waktu hidup ini tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Waktu adalah mempunyai arti yang amat penting dalam kehidupan ini. Waktu adalah sangat berharga sekali dalam kehidupan ini. Sebagai pedagang waktu bisa diumpamakan sebagai uang, bagi pelajar waktu adalah ilmu. Dan juga dikatakan bahwa waktu bagaikan pedang, bila tidak bisa menggunakan pedang tersebut, maka kita akan kena pedang itu.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia
Berkaitan dengan amat pentingnya menggunakan waktu hidup ini, maka Nabi Muhammad Saw. menegaskan dalam sabdanya yang berbunyi:
muharram
Artinya: Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.Dari Ibnu Abbas ra. berkata : Rasulullah Saw. ber’sabda Pergunakanlah lima (waktu) sebelum datang lima (waktu) yang lain, yaitu hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu longgarmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, dan waktu kayamu sebelum datang miskinmu. (HR. Hakim).
Menurut sabda Nabi Saw. diatas, kita umat Islam diperintah agar senantiasa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Kita tidak boleh menunda waktu, baik itu untuk belajar, bekerja, beramal, dan beribadah kepada Allah Swt.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Dalam memperingati tahun baru Islam, marilah kita masuki tahun ini dengan lembaran-lembaran baru, kita isi dengan amalan-amalan yang diridlai Allah Swt, kita berusaha untuk membuang jauh-jauh amalan yang jahat. Agar kehidupan kita berakhir dengan khusnul khatimah.
Demikian sekedar sambutan (pidato) yang dapat kami sampaikan dalam acara peringatan tahun baru Islam. Mudah-mudahan kita memasuki tahun baru ini lebih baik dalam segala aktifitas sehari-hari. Billahi taufiq wal hidayat. Kurang lebihnya kami mohon maaf yang tak terhingga.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Demikian ulasan tentang contoh ceramah tahun baru Islam 1445 Hijriyah. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News