Sonora.ID - Berikut adalah pembahasan tentang penggunaan tanda koma yang benar dan sudah lengkap dengan contoh kalimatnya.

Tanda koma menjadi salah satu tanda baca penting yang digunakan sebagai pemisah dari dua kata yang mempengaruhi makna di dalamnya.

Penting untuk mengetahui penggunaan tanda koma dengan benar agar tidak salah dalam menyampaikan informasi melalui suatu kalimat.

Salah satu cara yang mudah untuk mengenali dengan baik penggunaan tanda baca tersebut adalah dengan menyimak contoh kalimatnya.

Untuk itu, simak penjelasan tentang penggunaan tanda koma dengan contoh kalimatnya berikut ini berdasarkan informasi yang sudah Sonora ID rangkum dengan lengkap.

Tanda Baca Koma

Baca Juga: Arti Senang dalam Bahasa Malaysia, Ternyata Beda dengan Bahasa Indonesia!

Dalam PUEBI, penggunaan tanda baca koma diatur dalam tiga belas aturan sesuai dengan kaidahnya, yaitu:

1. Tanda Koma Digunakan sebelum Kata Hubung atau Konjungsi

• Adik ingin membeli komputer, tetapi tabungannya belum cukup.
• Saya mendapat nilai jelek pada pelajaran matematika. Meskipun demikian, ibu tidak marah dan tetap mendukung saya untuk lebih rajin belajar.

2. Tanda Koma Diletakkan di Tengah Kalimat

• Ibu belanja beras, minyak, gula, dan tepung.
• Buku, jurnal, karya ilmiah, koran, dan majalah dapat menjadi sumber pustaka dalam karya tulis ilmiah kalian.

3. Tanda Koma Diletakkan di Belakang Kata yang Menghubungkan Antarkalimat

• Pendaftaran nomor pokok wajib pajak dapat dilakukan secara online. Jadi, tidak perlu ke kantor pajak.
• Saya mendapat nilai jelek pada pelajaran matematika. Meskipun demikian, ibu tidak marah dan tetap mendukung saya untuk lebih rajin belajar.

4. Tanda Koma Digunakan untuk Membandingkan Dua Kalimat

• Wahana wisata itu sungguh menyenangkan, namun cukup berbahaya bagi anak-anak.
• Rumah ini bukan milik saya, melainkan milik orang tua. Adik ingin membeli komputer, tetapi tabungannya belum cukup

5. Tanda Koma Digunakan sebagai Pemisah Partikel

• Hai, apa kabar?
• Jangan lupa, ya!
• Pak, tolong pasangkan lampu.

6. Tanda Koma Dipakai untuk Memisahkan Petikan Langusng dari Kalimat Aslinya

• "Saya tidak menyangka dia meninggal secepat ini," kata Pak RT.
• "Meninggalnya kenapa, Pak?" tanya Pak Bakin.

7. Tanda Koma Digunakan untuk Identitas yang Ditulis secara Berurutan

• Jalan Raya Bogor KM 19, Kramat Jati, Jakarta Timur
• Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Jalan Veteran, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

Baca Juga: Jenis-Jenis Frasa dengan Pengertian dan Contoh Kalimat

9. Tanda Koma Digunakan sebagai Catatan Kaki

• Anton M. Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat (Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017), hlm 48.
• Riris K. Toha-Sarumpaet, Pedoman Penelitian Sastra Anak (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2010), hlm.3.

10. Tanda Koma Digunakan dalam Daftar Pustaka

• Christanty, Linda. 2011. Jangan Tulis Kami Teroris. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
• Damono, Sapardi Djoko. 2016. Bilang Begini, Maksudnya Begitu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

11. Tanda Koma Digunakan antara Nama Asli dan Gelar

• Ajun Kim, S.I.Kom
• Jaekal Yoon, S.S.
• Asahi Hamada, S.Sn.

12. Tanda Koma Digunakan dalam Kalimat Bertingkat

• Semua balita, laki-laki maupun perempuan, wajib mendapat vaksin.
• Karyawan yang kurang sehat, seperti yang tertulis dalam poin sebelumnya, dipersilahkan pulang ke rumah.

13. Tanda Koma Digunakan untuk Menghindari Kesalahan dalam Membaca

• Dalam upaya pembinaan warga, kita memerlukan semangat gotong royong. (Tepat)
• Dalam upaya pembinaan warga kita memerlukan semangat gotong royong. (Tidak Tepat)

Itulah ulasan tentang penggunaan tanda koma yang benar dan sudah dilengkapi dengan contoh kalimatnya; sudah paham?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.