Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja 2 contoh teks khutbah jumat menyambut tahun baru hijriyah 1445 H.

Khutbah Jumat adalah salah satu momen penting dalam kehidupan umat Islam. Setiap Jumat, umat Muslim berkumpul di masjid untuk mendengarkan khutbah yang dipimpin oleh seorang khatib.

Khutbah Jumat tidak hanya memberikan panduan dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk menyambut peristiwa-peristiwa penting dalam kalender Islam, termasuk tahun baru Hijriyah.

Tahun baru Hijriyah, yang juga dikenal sebagai Muharram, merupakan awal dari kalender Hijriyah yang digunakan oleh umat Islam.

Tahun baru ini merupakan momen yang berharga, di mana umat Islam dapat merenungkan tahun yang telah berlalu dan merencanakan perbaikan untuk masa depan.

Dalam khutbah Jumat yang menyambut tahun baru Hijriyah 1445 H atau tahun 2023, berikut adalah 2 contoh teks khutbah jumat menyambut tahun baru hijriyah 1445 H.

 Baca Juga: 55 Contoh Kata-Kata Tahun Baru Islam 1445 H Paling Menyentuh Hati

Contoh Teks Khutbah Jumat Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1445 H Pertama

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang dengan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di sini pada hari yang mulia ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, utusan Allah yang mulia.

Hari ini, kita berkumpul di hadapan Allah dengan hati yang penuh rasa syukur dan pengharapan. Kita akan segera memasuki Tahun Baru Hijriyah, tahun 1445 H. Tahun baru merupakan momen yang berharga bagi setiap umat Islam untuk merenung, memperbaiki diri, dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah.

 Baca Juga: 35 Contoh Poster Tahun Baru Islam 1445 H/2023 untuk Ucapan dan Pawai

Tahun baru Hijriyah bukanlah sekadar perhitungan waktu, tetapi juga sebagai momentum bagi umat Islam untuk memperbarui tekad dalam menjalani hidup. Seiring pergantian tahun, ada dua hal penting yang harus kita perhatikan: introspeksi diri dan perbaikan.

Introspeksi diri mengacu pada penilaian jujur tentang keadaan diri kita. Pertama, mari kita tinjau kehidupan kita dari sudut pandang keimanan. Bagaimana hubungan kita dengan Allah? Apakah kita telah memperdalam ilmu agama dan meningkatkan amal ibadah kita? Tahun baru Hijriyah adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi apakah kita telah menjalankan kewajiban kita sebagai hamba Allah dengan sebaik-baiknya.

Kedua, kita perlu memeriksa hubungan kita dengan sesama manusia. Apakah kita telah memperlakukan orang lain dengan adil dan baik? Apakah kita telah menjaga hubungan keluarga, tetangga, teman, dan masyarakat dengan penuh kasih sayang dan kebaikan? Tahun baru Hijriyah adalah momen untuk memperbaiki diri dalam hal bersikap adil, menjadi lebih sabar, dan memperluas cakrawala kebaikan kita.

 Baca Juga: 3 Amalan 1 Muharram dan 12 Amalan Bulan Muharram bagi Umat Islam

Perbaikan adalah langkah selanjutnya yang harus kita ambil. Ketika kita menemukan kekurangan dalam diri kita, kita harus berkomitmen untuk memperbaikinya. Ambillah langkah kecil namun konsisten untuk mengembangkan kualitas diri kita. Tahun baru Hijriyah adalah saat yang tepat untuk merencanakan perbaikan dalam segala aspek kehidupan kita, baik secara spiritual maupun dunia nyata.

Tentukan tujuan yang realistis dan ukur kemajuan kita secara teratur. Misalnya, kita bisa memperdalam pemahaman kita tentang Islam dengan membaca dan mempelajari Al-Quran, meningkatkan frekuensi kita dalam melakukan ibadah sunnah, atau menjadi lebih dermawan dan bermanfaat bagi sesama. Mari gunakan momen ini untuk menetapkan resolusi yang berarti dan menjadikan perubahan positif sebagai gaya hidup kita.

Saudaraku yang dirahmati Allah,

Tahun baru Hijriyah adalah anugerah Allah kepada kita. Mari kita sambut dengan hati terbuka dan komitmen yang kuat untuk memperbaiki diri. Jadikan Tahun Baru Hijriyah ini sebagai awal yang baru dalam hidup kita. Bukan hanya sebagai penghitungan waktu, tetapi juga sebagai kesempatan untuk kembali kepada Allah dan menjadikan hidup kita lebih bermakna.

 Baca Juga: 65 Ucapan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah, marilah kita tingkatkan keimanan, perbaiki hubungan kita dengan sesama manusia, dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita berkomitmen untuk memperkuat tali persaudaraan di antara kita, menjaga kedamaian dan keselamatan umat Islam, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberkahi Tahun Baru Hijriyah ini bagi kita semua. Semoga kita dapat memanfaatkan setiap momen dalam hidup ini untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan semoga kita dapat meraih kemuliaan di dunia dan akhirat.

Amin ya Rabbal 'alamin.

Contoh Teks Khutbah Jumat Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1445 H Kedua

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang dengan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di sini pada hari yang mulia ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, teladan terbaik bagi umat manusia.

 Baca Juga: 30 Contoh Slogan 1 Muharram: Terbaik untuk Sambut Tahun Baru Islam!

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Kita akan segera memasuki Tahun Baru Hijriyah, tahun 1445 H. Tahun baru adalah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kehidupan Rasulullah dan mengambil inspirasi darinya. Rasulullah adalah sosok yang penuh kasih sayang, bijaksana, dan teladan dalam segala aspek kehidupan. Marilah kita belajar dari beliau dan mengaplikasikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Salah satu ciri utama dari kepemimpinan Rasulullah adalah kemurahan hati dan kepeduliannya terhadap sesama. Beliau senantiasa memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun bantuan moral. Kita dapat meneladani sikap beliau dengan menjadi dermawan dan peka terhadap kebutuhan orang di sekitar kita. Mari kita meluangkan waktu dan sumber daya kita untuk membantu mereka yang kurang beruntung, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah.

Selain itu, Rasulullah juga merupakan sosok yang adil dalam segala hal. Beliau tidak pernah membedakan orang berdasarkan suku, ras, atau status sosial. Beliau menegakkan keadilan dengan tegas dan memperlakukan semua orang dengan kesetaraan dan keadilan. Kita dapat meniru contoh ini dengan memperlakukan semua orang dengan adil, menghormati hak-hak mereka, dan menghindari prasangka dan diskriminasi.

Kepedulian Rasulullah terhadap lingkungan juga merupakan contoh yang baik bagi kita. Beliau mendorong umatnya untuk menjaga alam dan melarang pemborosan sumber daya. Kita dapat mengikuti jejak ini dengan menjadi pengguna yang bijak dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Mengurangi pemborosan air, listrik, dan bahan bakar fosil adalah langkah-langkah konkret yang dapat kita ambil untuk menjaga lingkungan sekitar kita.

Saudara-saudaraku,

Tahun Baru Hijriyah adalah saat yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kehidupan Rasulullah dan mengambil inspirasi darinya. Marilah kita berkomitmen untuk meneladani kepemimpinan, kemurahan hati, keadilan, dan kepedulian Rasulullah dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan melakukannya, kita dapat membawa perubahan positif dalam diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Pada kesempatan ini, mari kita perbarui tekad kita untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan menjadikan tahun baru ini sebagai awal yang baru dalam perjalanan kita menuju kehidupan yang lebih baik. Marilah kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memberikan kita kekuatan, petunjuk, dan keberkahan dalam menghadapi tahun baru ini.

Semoga Tahun Baru Hijriyah yang akan datang membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Amin ya Rabbal 'alamin.

Akhir khutbah ini saya tutup dengan permohonan ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.