Sonora.ID - Simak ulasan tentang anjuran Rasulullah SAW tentang bacaan doa melihat bulan sabit (rukyatul hilal).
Dalam Islam, awal bulan Hijriyah ditentukan melalui peneropongan terhadap terhadap posisi bulan atau disebut rukyatul hilal.
Rasulullah SAW mengamalkan bacaan doa khusus setiap melihat bulan sabit.
Bacaan doa ini bisa diamalkam dan termasuk sunnah.
Berikut bacaannya.
Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1445 H
Doa Melihat Bulan Sabit (Rukyatul Hilal) Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Latin: "ALLOHUMMA AHLILHU ‘ALAYNA BILYUMNI WAL IIMAANI WAS SALAAMATI WAL ISLAAMI. ROBBII WA ROBBUKALLAH,"
Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah,"
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ
Latin: "ALLOHUMMA AD-KHILHU ‘ALAINAA BIL AMNI WAL IIMAANI WAS SALAAMATI WAL ISLAAM, WA JIWAARIM MINASY-SYAITHOONI, WA RIDHWANIM MINAR ROHMAANI
Artinya: "Duhai Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam. Serta lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)," (HR. Al-Baghawi)
Demikian ulasan tentang bacaan doa melihat bulan Sabit atau rukyatul Hilal sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News