Sonora.ID - Red flag dapat terjadi dalam hubungan pertemanan, bukan hanya soal asmara. Lantas, sudahkah kamu tahu red flag dalam pertemanan?
Pertemanan dan persahabatan adalah hubungan yang seharusnya menghadirkan kehangatan dan tawa pada hidup kita.
Namun, apabila kamu merasa sebaliknya atau bahkan diremehkan, kamu harus memahami posisimu dalam hubungan pertemanan itu.
Meski hal ini menyakitkan, tapi cinta bertepuk sebelah tangan pada suatu persahabatan juga sangat mungkin terjadi.
Baca Juga: 4 Red Flag di Awal Hubungan, Segera Sadari sebelum Terlalu Jauh!
Agar hal ini tidak terjadi padamu, simak beberapa red flag dalam pertemanan berikut ini, yuk.
1. Rencana sering dibatalkan di menit terakhir
Jika temanmu terus-menerus membatalkan rencana di saat-saat terakhir atau sering tidak hadir ketika kamu mencoba mengatur pertemuan, itu menunjukkan kurangnya perhatian terhadap waktu kamu dan kurangnya komitmen terhadap persahabatan kalian.
Ini bisa membuatmu merasa tidak dianggap penting atau kamu mungkin berpikir bahwa teman kamu tidak pernah ingin menghabiskan waktu bersama.
Penting untuk memiliki teman yang menghargai waktumu dan berusaha untuk menjalankan rencana.
2. Kamu jarang melihat usaha dari temanmu
Ketika temanmu jarang mengambil inisiatif untuk menghubungi atau membuat rencana, itu bisa membuatmu merasa hubungan itu tidak seimbang.
Pertemanan yang sehat melibatkan usaha dan keterlibatan dari kedua pihak. Jika kamu selalu harus memulai kontak atau merencanakan kegiatan, itu menunjukkan bahwa temanmu tidak menghargai hubungan seperti yang kamu harapkan.
Baca Juga: Macam-macam Red Flag dari Tiap Zodiak di Dalam Sebuah Hubungan, Mana yang Paling Parah?
3. Ucapanmu sering disela
Apabila temanmu terus-menerus menyela ucapanmu, itu menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap pemikiran dan pendapatmu.
Ingatlah bahwa pertemanan yang sehat berkembang melalui komunikasi yang terbuka dan saling menghormati, di mana setiap orang mendapatkan penghargaan dan didengarkan.
4. Kamu sering mendapat komentar menyakitkan
Teman yang peduli dengan kata-katanya dan memperhatikan bagaimana kata-katanya dapat memengaruhimu akan menciptakan lingkungan yang penuh pengertian dan rasa hormat dalam hubungan.
Namun, jika temanmu terus-menerus memberikan komentar yang tidak sensitif atau menyakitkan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap perasaanmu, itu bisa sangat menyakitkan.
Perilaku ini dapat menghancurkan kepercayaan dan kesehatan emosionalmu dalam hubungan pertemanan tersebut.
5. Aspirasimu sering dikritik dan diremehkan
Jika temanmu terus-menerus mengkritik atau meremehkan pilihan, minat, atau aspirasimu, itu bisa merusak emosi.
Hal ini menandakan bahwa kamu bukanlah teman yang baik, karena teman yang sejati seharusnya mendukung dan mendorong pertumbuhan pribadi dan individualitasmu, bukan merusaknya.
Kritik yang membangun seharusnya datang dari umpan balik, bukan dari keinginan untuk membuatmu merasa tidak berharga atau tidak kompeten.
Baca Juga: Apa Arti Red Flag? Istilah Bahasa Gaul yang Sedang Viral
6. Kamu merasa terabaikan
Teman yang tidak mendengarkan kamu secara aktif tentu akan membuatmu merasa bahwa kata-kata kamu tidak dianggap penting.
Mendengarkan secara aktif melibatkan kehadiran sepenuhnya, perhatian, dan terlibat sepenuh hati dengan apa yang kamu sampaikan.
Jika lingkaran pertemananmu acap kali tidak memberikan perhatian penuh tentang apa yang kamu ceritakan, ini menjadi red flag dalam pertemanan yang cukup besar.