Sonora.ID - Simak ulasan tentang contoh kultum singkat berbagai tema yang bisa dijadikan referensi.
Hampir setiap orang pasti pernah mendengar kultum.
Kultum biasa disampaikan saat di masjid atau kegiatan agama lainnya.
Kultum juga umum dijumpai setiap sholawat Tarawih selama bulan Ramadhan.
Ada berbagai jenis tema yang bisa disampaian dalam kultum.
Sebagai referensi, berikut beberapa contoh singkatnya yang mudah dihafalkan.
Baca Juga: 16 Contoh Pembukaan Ceramah Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya
Contoh Kultum Singkat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang sikap sabar dan tentang keutamaan-keutamaannya. Seperti yang kita ketahui, bahwa sabar memiliki pengertian yang luas, contohnya seperti menahan hawa nafsu, bersabar menanti waktu buka ketika berpuasa dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, bahwa sikap sabar tidak bisa diperoleh dengan insta, butuh proses serta latihan, sehingga seseorang tidak lupa untuk selalu bersikap sabar dan mendekat pada Allah.
Orang yang berusaha untuk sabar, akan mendapatkan pahala, sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 153. Pada surat tersebut, Allah menjelaskan bahwa Allah akan memberi pertolongan bagi orang-orang yang sabar.
Oleh sebab itu, kita semua harus berusaha bersabar dalam menyikapi berbagai masalah kehidupan. Ketika berusaha bersabar, saat itulah Allah akan memberikan rasa damai pada hamba-Nya.
Sekian kultum singkat yang saya sampaikan kali ini, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang yang diridhoi oleh Allah, seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.
Pada hari ini, saya ingin menyampaikan kultum singkat dengan topik pendidikan. Aspek pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, tentu tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang tinggi, karena berbagai macam faktor.
Contohnya seperti saudara kita yang tinggal di suatu daerah terpencil, sehingga kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik atau beberapa orang yang mengalami keterbatasan ekonomi, sehingga tidak mampu untuk membayar biaya pendidikan. Oleh karena itu, kita yang masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan harus bersyukur dan menggunakan kesempatan tersebut dengan baik.
Pendidikan adalah sarana bagi siapapun untuk meraih apa yang dicita-citakan sekaligus sebagai pemutus rantai kemiskinan yang tidak kunjung berakhir. Kemiskinan, biasanya identik dengan kebodohan, oleh karena itu salah satu untuk menumpas kebodohan adalah dengan belajar dan mengenyam ilmu.
Mengingat bahwa aspek pendidikan adalah salah satu hal penting dalam kehidupan bermasyarakat, banga serta negara, maka kita perlu persiapkan pendidikan yang berkualitas dan tinggi sebagai salah satu upaya mencerdaskan bangsa, memutus kemiskinan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
Sekian kultum singkat yang saya sampaikan kali ini, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum wr.wb.........
Alhamdulillah was sholatu wa salaamu ala rosulillah wa alla alihi wa sobhi wa maulaha Amma badu
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. Karena dengan nikmat dan kuasanyalah kita dapat berkumpul ditempat ini dalam rangka sholat dzuhur berjamaah
Sholawat serta salam tak lupa juga kita haturkan kepada junjungan kita baginda Muhammad SAW. Yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan kealam yang terang benderang dipenuhi oleh cahaya islam. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya akan membawakan sebuah kultum yang berjudul : “ 2 SERUAN ALLAH SWT “
Allah swt berfirman yang artinya : “ WAHAI ORANG – ORANG YANG BERIMAN! MAKANLAH DARI REZEKI YANG BAIK YANG KAMI BERIKAN KEPADAMU DAN BERSYUKURLAH KEPADA ALLAH, JIKA KAMU HANYA MENYEMBAH KEPADANYA. “ ( Qs. Al Baqarah ayat 172 )
Berdasarkan ayat diatas, ada 2 seruan allah swt untuk orang yang beriman, yaitu sebagai berikut
1. Makan Yang Baik
Makan merupakan kebutuhan manusia yang paling utama. Namun, kit tidak dibenarkan memakan sesuatu tanpa mempertimbangkan aspek hukumnya.
2. Bersyukur
Bersyukur bukanlah sekedar mengucapkan terima kasih atau alhamdulillah kepada allah swt. Tetapi memanfaatkan kenikmatan itu untuk mengabdi kepadanya sehingga kenikmatan akan terus bertambah dari segi jumlah maupun rasa dalam arti betapa terasa banyak kenikmatan itu meskipun sebenarnya sedikit.
Dengan demikian, mencari rezeki didalam islam tidak dibolehkan dengan menghalalkan segala cara, apalagi sampai menggunakan jalur hukum untuk menghalalkan sesuatu yang tidak halal.
Demikian, kultum singkat saya mohon maaf atas kekurangan dan kelebihannya
Bilahitaufik walhidayah wasalamualaaikum wr.wb....
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.
Pada zaman modern sekarang ini, di mana teknologi telah semakin canggih serta semakin maju, manusia tidak jarang menjadi kehilangan arah. Dengan perkembangan teknologi saat ini, seharusnya kita semua dapat memanfaatkannya untuk kegiatan yang lebih baik dan positif. Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat ini pula, seharusnya kita semua semakin mudah untuk menambah ketaatan pada Allah.
Namun sayangnya, banyak dari kita justru semakin menjauh dan sibuk akan tugas kita sebenarnya dan perkembangan teknologi justru membuat lupa untuk mendekatkan diri pada Allah.
Seharusnya sebagai manusia, yang diberikan akal oleh Allah, kita semua memanfaatkan akal dan kecanggihan teknologi masa kini untuk saling berlomba-lomba dalam menyebarkan kebaikan. Karena seperti yang kita ketahui, kita semua bisa menyebarkan banyak hal baik melalui sosial media, internet ke seluruh dunia dengan cepat dan mudah.
Ketika kita menyebarkan kebaikan, maka kebaikan yang kita sebar dapat menjadi amal jariyah. Begitu pula sebaliknya, jika kita menyebarkan keburukan, maka kita akan mendapat dosa jariyah yang terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia serta menjadi contoh buruk bagi orang-orang.
Ketika kita sukarela berbuat kebaikan, maka bukan hanya pahala yang kita dapatkan, tetapi kita juga akan mendapatkan ampunan dari Allah. Allah akan senantiasa membalas seluruh perbuatan kita tanpa terkecuali, sebab Allah selalu mengawasi apa yang kita perbuat. Baik itu perbuatan yang buruk atau perbuatan yang baik.
Sehingga kita harus selalu berbuat baik, meskipun tidak ada satu orang pun yang melihat. Karena Allah dan malaikatnya selalu melihat serta mengawasi apapun yang kita lakukan.
Sesuai dengan sabda Rasul yang artinya sebagai berikut, “Engkau beribadah pada Allah, seakan-akan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah menyaksikanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari riwayat tersebut, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa ketika ingin berbuat baik, maka jangan menunggu agar dilihat oleh banyak orang. Justru akan lebih bagus, jika kita ikhlas dalam berbuat baik, tidak mengharapkan apapun bahkan tidak meminta sanjungan dari orang lain, karena hanya cukup Allah saja yang tahu.
Karena ketika kita berbuat baik, contohnya bersedekah di depan banyak orang maka bisa muncul rasa sombong dalam diri kita. Karena hal ini pula, ketika ingin bersedekah, maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-bunyi atau dilakukan ketika tidak ada banyak orang tahu atau sadar bahwa kita bersedekah.
Ingatlah selalu untuk senantiasa berbuat kebaikan tanpa mengharap imbalan apapun dan ikhlas ketika melakukannya. Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan dapat menjadi catatan amalan serta pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berbuat kebaikan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BERSYUKUR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatu
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَأَشهَدُ أَن لا اِلهَ إلا اللهوَأَشهَدُ أنّ مُحَمّداً رَسُولُ الله
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul pada pagi hari ini ditempat yang InsyaALLAH dirahmati Allah dalam keadaan tak kkurang suatu apapun sehat jasmani maupun rohani. Tak lupa sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan atau jahiliyah menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini. Semoga kkita semua termasuk orang-orang yang mendapat syafaatnya di yaumul akhir amin..
Teman-teman semua marilah kita selalu bersyukur atas semua nikmat yang diberikan Allah kepada kita semua. Banyak sekali nikmat yang sering tidak kita sadari yang telah Allah berikan kepada kita seperti nikmat makan, nikmat bernafas, nikmat berjalan, bahkan nikmat bias menggerakkan anggota tubuh pun termasuk nikmat yang begitu besar yang perlu kita syukuri. Jika dibandingkan dengan saudara-saudara kita yang sedang sakit saat ini untuk makanpun susah, ada juga yang tidak bisa berjalan semudah kita bahkan menggerakkan anggota badan seperti tangan saja susah. Dengan demikian masih kah kita tidak bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan kepada kita? Sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, sesuai dengan firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah ayat 152 yang berbunyi :
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
artinya : Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Bagaimana cara bersyukur? bersyukur dapat dilakukan dengan cara:
1. Dengan Niat
Meyakini dengan sungguh-sungguh didalam hati bahwa semua nikmat yang kita peroleh semua dari Allah SWT. Baik itu nikmat kesehatan, harta benda, jabatan atau pangkat semuanya dari Allah SWT.
2. Dengan Lisan
Setelah kita meyakini dalam hati kita sebaiknya selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan alhamdulillah dimana saja dan kapan saja atas nikmat yang sudah diberikan kepada kita.
3. Dengan menjaga dan mengamalkan
Nikmat Allah itu sangat banyak sekali sehingga kita tidak mampu untuk menghitungnya. semuanya hanya titipan saja yang suatu saat pasti akan kembali kepada-Nya. misalnya nikmat yang berupa kesehatan suatu saat kita pasti akan mati, kembali kepada Allah dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban. untuk apa saja kesehatan yang sudah kita peroleh apakah untuk melakukan hal-hal yang baik atau sebaliknya.
Jangan sampai kita menjadi orang yang kufur nikmat akibat kurang bersyukur. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang pandai bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, jika terdapat kekurangan itu berasal dari dalam diri saya karna sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum wa rahmatullah wabarakatuh.
Contoh Kultum Singkat berbagai Tema
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang yang diridhoi oleh Allah, seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.
Pada hari ini, saya ingin menyampaikan kultum singkat dengan topik pendidikan. Aspek pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, tentu tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang tinggi, karena berbagai macam faktor.
Contohnya seperti saudara kita yang tinggal di suatu daerah terpencil, sehingga kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik atau beberapa orang yang mengalami keterbatasan ekonomi, sehingga tidak mampu untuk membayar biaya pendidikan. Oleh karena itu, kita yang masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan harus bersyukur dan menggunakan kesempatan tersebut dengan baik.
Pendidikan adalah sarana bagi siapapun untuk meraih apa yang dicita-citakan sekaligus sebagai pemutus rantai kemiskinan yang tidak kunjung berakhir. Kemiskinan, biasanya identik dengan kebodohan, oleh karena itu salah satu untuk menumpas kebodohan adalah dengan belajar dan mengenyam ilmu.
Mengingat bahwa aspek pendidikan adalah salah satu hal penting dalam kehidupan bermasyarakat, banga serta negara, maka kita perlu persiapkan pendidikan yang berkualitas dan tinggi sebagai salah satu upaya mencerdaskan bangsa, memutus kemiskinan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
Sekian kultum singkat yang saya sampaikan kali ini, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Marilah kita panjatkan segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia ini dalam keadaan sehat.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, serta sampailah kepada kita selaku umatnya.
Seperti apa yang telah kita ketahui bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, baik untuk kehidupan pribadi ataupun bagi keluarga, bangsa serta Negara. Akan tetapi yang disayangkan adalah tidak semua orang dapat merasakan pendidikan hingga tingkat pendidikan tinggi.
Tentunya anda tahu bahwa sebagian kecil saudara kita di daerah terpencil sangat sulit untuk dapat mengakses pendidikan. Pendidikan sangat sulit mereka dapatkan karena keterbatasan ekonomi serta terbatasnya akses yang memadai. Untuk itu bagi kita yang memperoleh kemudahan untuk merasakan pendidikan, manfaatkanlah dengan sebaik mungkin.
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk menggapai cita-cita. Serta pendidikan juga dapat memutus rantai kemiskinan, sebab kemiskinan kadang erat kaitannya dengan kebodohan. Dan pendidian juga dapat meninggikan derajat seseorang.
Firman allah
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُ
Artinya : Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmupengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Untuk itu mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan berbangsa dan bernegara, maka marilah kita siapkan pendidikan setinggi mungkin supaya apa yang kita cita-citakan dapat tercapai. Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam kesempatan kali ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat, nikmat iman, serta hidayahnya kepada kita selaku hamba-Nya sehingga dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang dirahmati Allah
Dalam kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tentang menjaga kebersihan. Allah SWT sangat mencintai orang yang senantiasa menjaga kebersihannya. Untuk itu marilah kita senantiasa menjaga kebersihan untuk mencapai keselamatan dan kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain.
Apabila kita menjaga kebersihan dan ditiru oleh anak-anak serta orang-orang terdekat kita maka kita akan merasakan manfaatnya. Untuk itu mari kita ajarkan sedini mungkin tentang pentingnya menjaga kebersihan supaya nantinya mereka tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, serta dapat menebar kebaikan.
Dengan diajarkannya untuk menjaga kebersihan kepada anak-anak, diharapkan mereka dapat mandiri serta dapat mengatasi hal-hal yang sulit untuk diselesaikan. Seperti apa yang kita ketahui sekarang masih banyak sekali orang-orang yang tidak peduli akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, semoga a[a yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas perhatiannya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang yang diridhoi oleh Allah, seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas sebuah topik tentang hari akhir atau hari kiamat. Dalam Al quran tepatnya pada surat Al Qoriah, telah dijelaskan bahwa semua manusia pada hari kiamat nanti akan seperti anai-anai yang bertebaran. Sementara itu, gunung-gunung diibaratkan sebagai bulu-bulu yang berhamburan.
Selain itu, disebutkan pula dalam surat Al Zalzalah tentang tanda-tanda terjadinya hari akhir. Ketika hari kiamat datang, maka manusia akan melihat seluruh perbuatannya ketika masih di dunia. Oleh sebab itu, sebelum terlambat, kita semua perlu sadar dan sama-sama memperbaiki diri. Sehingga Allah akan memberikan perlindungan pada kita semua di hari kiamat. Aamiin.
Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan, semoga kultum ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hari kiamat benar adanya dan akan datang pada suatu masa nanti.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hadirin yang saya hormati,
Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT. atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbicara sedikit tentang makna sabar dalam kehidupan kita.
Sabar adalah salah satu ajaran penting dalam Islam. Menurut Al-Qur'an, manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalam menjalani kehidupannya.
Sabar berasal dari kata sobaro-yasbiru yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa.
Kita juga dapat menemukan dalam Al-Qur'an bahwa Allah SWT. menjanjikan kedudukan yang tinggi di surga bagi hamba-hambanya yang bersabar.
Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus menjadikan sifat sabar sebagai identitas keimanan dan keislaman. Kita harus mengajak hati kita untuk meneguhkan keimanan bahwa kesabaran adalah harga mati kekuatan iman dalam diri kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja kita sering dihadapkan dengan ujian dan cobaan yang menguji kesabaran kita. Namun, janganlah kita putus asa dan jangan pernah lelah untuk bersabar dan menghadapi setiap ujian dengan ikhlas dan sabar.
Kita harus selalu ingat bahwa Allah SWT. beserta orang-orang yang sabar. Dan dengan sabar, insya Allah, kita akan meraih kedudukan yang tinggi di surga-Nya.
Demikian kultum singkat dari saya. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh Kultum Singkat Berbagai Tema
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak sekali kenikmatan kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW. Di mana atas berkat perjuangan beliau dan para sahabatnya sehingga kita dapat merasakan indahnya islam seperti sekarang ini.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ceramah singkat mengenai ikhlas. Dalam arti yang sering kita ketahui bahwa ikhlas merupakan segala sesuatu yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Arti ikhlas ini sudah benar namun kurang tepat. Dalam agama islam ikhlas berarti melakukan sesuatu karena Allah SWT.
Dalam hal ibadah ikhlas berarti melakukan ibadah karena Allah SWT, bukan Karena yang lain, bukan juga karena ingin dipuji, ingin terlihat sholeh, tetapi memang benar-benar karena Allah. Sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Bayyinah ayat 5 yang berarti bahwa “Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya.”
Ikhlas akan menjadi sangat penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan, sebab pada setiap amalan yang kita lakukan tanpa didasari dengan keikhlasan maka amalan tersebut dipandang tidak sah di hadapan Allah.
Ikhlas juga menjadi alat ukur pada setiap amalan yang kita lakukan, semakin kita ikhlas maka pahala yang akan kita dapatkan juga akan semakin besar. Semakin ikhlas seseorang dalam beramal, maka akan semakin besar pula balasan yang akan diterima.
Setelah anda memahami pentingnya ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, maka latihlah hati untuk selalu ikhlas pada setiap hal. Saya rasa cukupkan sekian, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan kepada kita nikmat sehat, nikmat iman, nikmat lapang sampai pada nikmat yang tiada nilainya. Semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita hidayah sehingga dapat mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita baginda Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita nanti-nantikan syafaatnya hingga hari kiamat kelak.
Jamaah yang dimuliakan Allah SWT,
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai shalat. Pentingnya mendirikan shalat telah Allah dan Rasulullah beri tahu kepada kita selaku umatnya. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya “shalat merupakan tiang agama”. Perumpamaan ini menggambarkan bahwa shalat merupakan kokohnya agama islam.
Shalat tidak hanya menjadi sekadar kewajiban yang harus ditunaikan, tetapi memiliki makna yang lebih dari itu. Shalat merupakan bukti keimanan seseorang. Dalam hadist shahih diriwayatkan bahwa yang membedakan seorang mukmin dengan kafir adalah dilihat dari shalatnya.
Dalam surah Al-maa’un ayat 4 dan 5 yang berarti “Maka celakalah bagi orang yang shalat (4) (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya (5)”.
Kalimat celaka yang dipakai di sini untuk mensifati orang kafir dan munafik, dengan kata lain, orang yang lalai dalam shalatnya dapat disejajarkan dengan golongan orang kafir dan munafik.
Sebelum saya cukupkan pembicaraan kali ini, marilah bersama-sama kita berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari perilaku orang yang melalaikan shalat dengan sengaja dan diberikan kemampuan untuk dapat saling menasehati dalam kebenaran.
Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum wr. wb.
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Segala puji marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan kita berbagai limpahan nikmat yang tidak mungkin dapat kita hitung jumlahnya. Sehingga jangan sampai kita lupa atau bahkan sengaja melupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah yang senantiasa bersyukur atas segala limpahan Allah itu hukumnya wajib.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW, atas berkat perjuangan beliau kita dapat merasakan damainya islam saat ini.
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Sekarang ini kondisi masyarakat sepertinya semakin mengkhawatirkan, baik dari segi individunya maupun keadaan sosialnya. Seringkali kita mendengar berita seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya, serta seorang murid yang durhaka pada gurunya. Mereka harus mendapatkan penanganan khusus supaya penyakit ini tidak menyebar.
Oleh sebab itu saya akan membahas mengenai orang tua, terutama ibu. Dalam surah Al-Isra’ dijelaskan mengapa kita harus berbakti kepada kedua orang tua terutama ibu. Sebab mereka yang sudah susah payah mengurus kita semenjak dari dalam kandungan hingga saat ini.
Dalam memposisikan ayah dan ibu, sebenarnya kita harus bagaimana? Apakah cukup berbakti kepada salah satunya atau apakah ada yang lebih diutamakan diantara ayah dan ibu kita yang sangat luar biasa?
Rasulullah memberikan petunjuk bagi kita untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti di atas. Sabda beliau yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dan Muslim dalam kitab shahih mereka. Hadist tersebut memiliki arti yang berbunyi:
Dari Bu Hurairah radhiyallaahu’anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shallahu’alaihi wasallam berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shallallaahu’alaihi wasallam menjawab, ‘ibumu’ dan orang tersebut kembali bertanya, ‘kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallahu’alaihi wasallam menjawab, ‘ibumu’ dan orang tersebut kembali bertanya, ‘kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘ibumu’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu’alaihi wasallam menjawab, ‘kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
Hadist tersebut menjelaskan kepada kita bahwa antara mana yang lebih berhak atas kasih sayang dan pengabdian kita selaku anak. Dapat diketahui bahwa dalam hadist tersebut yang paling berhak kita hormati adalah ibu kita. Saya cukupkan sekian materi kali ini, dilain kesempatan jika masih diberi umur panjang saya lanjutkan pembahasan tentang ibu ini. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Assalamualaikum warahmatullaahi Wabarakaatuh
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW.
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang cinta menurut pandangan islam. Tentunya anda sudah tidak asing mendengar kata cinta. Dalam pandangan islam, cinta hukumnya haram, maksud dari cinta yang hukumnya haram adalah cinta yang mengarahkan kedua insan kepada perzinahan seperti pacaran.
Disisi lain cinta hukumnya adalah wajib, seperti apa cinta yang dikatakan wajib? Cinta yang memiliki derajat paling tinggi seperti mencintai Allah serta Rasulullah dan juga cinta kepada Al-Qur’an merupakan cinta yang hukumnya wajib. Seperti menunaikan shalat tepat waktu, mengaji, menuntut ilmu, mengajak kepada kebaikan, maka pahala baginya.
Adapula cinta kita yang dianggap bohong apabila tidak melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya. Dr. A’id dalam bukunya menuliskan bahwa:
1. Cinta duniawi meliputi kehidupan dunia, berbaur tanah dan berada pada tataran yang rendah. Ini merupakan cinta murahan, cinta monyet dan senda gurau saja.
2. Cinta ilahiya, cinta yang meliputi kangit. Berada pada tataran yang tinggi dan merupakan cermin dari ketaatan dan ibadah.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Assalamualaikum wr. wb.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikmatnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di sini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad saw, para keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya.
Salah satu amal shaleh yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw adalah sedekah. Sangatlah penting sedekah bagi kita umat islam. Banyak pula ulama yang sepakat bahwa sedekah banyak sekali keutamaannya, terutama bagi mereka yang ikhlas melakukannya. Sebagaimana yang telah jelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
Dari firman Allah tersebut sudah sangat jelas kita ketahui bahwa tidak akan ada cerita menjadi jatuh miskin saat seseorang ikhlas memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Justru Allah swt akan melipat gandakan sedekah yang dikeluarkan.
Tujuan utama dari bersedekah adalah untuk mensucikan harta serta diri supaya lebih tenteram dalam menjalani kehidupan di dunia yang sementara ini. Selain hal demikian sedekah memiliki banyak sekali keutamaan apabila dilakukan dengan hati yang benar-benar tulus serta ikhlas. Beberapa keutamaan sedekah yang perlu diketahui untuk memotivasi diri supaya terus bersedekah adalah:
Pertama, dengan adanya sedekah dapat mendekatkan diri kita kepada rahmat Allah swt. Rasulullah saw juga bersabda “Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.”(HR. Thabrani dan Baihaqi).
Kedua, dengan bersedekah, maka kita dapat memadamkan murka Allah swt. Hal ini sejalan dengan hadist riwayat Thabrani dan Ibnu Asakir “sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah ilahi.”
Ketiga, dengan bersedekah kita dapat terhindar dari suul khatimah atau mati dalam keadaan yang tidak baik.
Keempat, sedekah mampu menjadi obat bagi orang yang sakit, sedekah yang tulus dan ikhlas dapat menyembuhkan penyakit.
Sekian apa yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Itulah beberapa contoh kultum singkat berbagai tema yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News