Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang bacaan doa khutbah jumat lengkap: arti dan tata caranya.

Khutbah Jumat adalah salah satu momen penting bagi umat Islam. Setiap Jumat, umat Islam berkumpul di masjid untuk mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh imam.

Khotbah Jumat memuat pesan-pesan agama, nasihat, dan pengingat yang relevan dengan kehidupan sehari-hari umat Islam.

Sebelum khotbah dimulai, ada doa khusus yang dibaca oleh imam sebagai permohonan keberkahan dan petunjuk dari Allah SWT.

Artikel ini akan memberikan bacaan doa khutbah Jumat lengkap beserta artinya dan tata cara pelaksanaannya.

 Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar Mudah Dihafalkan oleh Khatib

Syarat Khutbah Jumat

Berikut adalah beberapa syarat yang perlu diperhatikan oleh khatib sebelum naik ke atas mimbar untuk melaksanakan khutbah Jumat. Terdapat beberapa syarat khutbah Jumat yang wajib diketahui, sebagai berikut:

1. Khatib harus berjenis kelamin laki-laki.
2. Khatib wajib berada dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil.
3. Khatib harus menutup auratnya.
4. Khatib sebaiknya berdiri jika mampu melakukannya.
5. Khutbah Jumat harus dilakukan pada saat zuhur setelah azan kedua salat Jumat.
6. Isi dari rukun khutbah pertama maupun kedua harus dapat didengar oleh setidaknya 40 orang jemaah.
7. Khatib disarankan untuk duduk sejenak dengan tenang atau beristirahat di antara dua khutbah.
8. Khutbah pertama dan kedua harus dilaksanakan secara berturut-turut, sama halnya dengan antara khutbah dan salat Jumat.
9. Rukun-rukun khutbah Jumat harus disampaikan dalam bahasa Arab.

 Baca Juga: 2 Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah, Penuh Doa dan Makna untuk Jamaah

Rukun Khutbah Jumat

Dalam rangka melaksanakan khutbah Jumat, berikut adalah rukun-rukun yang disarankan oleh Rasulullah SAW:

1. Khutbah Jumat wajib dimulai dengan membaca hamdalah, yaitu lafaz memuji Allah SWT. Contoh bacaan yang dapat digunakan adalah alhamdulillah, alhamdulillah, atau innalhamdulillah.
2. Khatib diharapkan untuk mengucapkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan jelas. Minimal terdapat ungkapan salawat seperti "shalli aala Muhammad" atau "as-shalatu la Muhammad" atau "ana mushaalli ala Muhammad".
3. Membaca dua kalimat syahadat.
4. Mengajak para jemaah untuk bertaqwa kepada Allah SWT.
5. Membaca ayat suci Al-Quran pada salah satu bagian khutbah.

 Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat yang Menyentuh Bikin Merinding Para Jamaah

Tata Cara Khutbah Jumat

Sebelum mengetahui doa khutbah Jumat beserta artinya, penting untuk memahami tata cara pelaksanaan khutbah Jumat sesuai dengan sunnah Rasulullah, sebagai berikut:

1. Khatib berdiri di atas mimbar atau di tempat yang lebih tinggi. Setelah itu, mengucapkan salam.
2. Setelah mengucapkan salam, azan dikumandangkan. Khatib disarankan untuk duduk mendengarkan dan menirukan azan hingga selesai.
3. Kemudian, khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah. Sebelum memulai, disarankan untuk membuka khutbah sesuai dengan rukun khutbah, yaitu dengan membaca hamdalah, pujian kepada Allah SWT, syahadat, salawat, bacaan ayat-ayat taqwa, dan perkataan "ammaa baad".
4. Setelah itu, khatib disarankan untuk berdiri dan menghadap wajahnya kepada para jemaah. Namun, jika tidak mampu berdiri, khutbah dapat dilakukan dalam posisi duduk.
5. Setelah selesai menyampaikan khutbah pertama, khatib disarankan untuk duduk sejenak dan beristirahat sebelum melanjutkan dengan khutbah kedua.
6. Khutbah Jumat sebaiknya tidak terlalu panjang dan tidak boleh melebihi durasi salat Jumat.
7. Saat berkhutbah, khatib sebaiknya melantangkan suara dan menyampaikan khutbah dengan jelas agar jemaah yang mendengarkan dapat memahami kata-kata yang diucapkan.
8. Pada akhir khutbah, disarankan untuk mengakhiri dengan kalimat permohonan ampunan kepada Allah SWT. Kalimat permohonan ini dapat disampaikan pada khutbah kedua.

Dengan mengikuti syarat, rukun, dan tata cara khutbah Jumat seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, diharapkan pelaksanaan khutbah Jumat menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran agama Islam.

 Baca Juga: Khutbah Jumat Tentang Kematian, Jadi Pengingat untuk Semua!

Bacaan Doa Khutbah Jumat

Qalaallahu ta'ala filquranilkariim. A’dzubillahiminasyaithanirojim. Innallaha wamalaaikatahuu yusholluuna ‘alannabiyyi yaayuhalladziina aamanu shollu 'alaihi wasallimuu tasliima.

Allhumma sholli muhammadin wa'ala ali muhammadin kama shollaita'ala ibrahiima wa‘ala aali ibrohima wabarik’ala Muhammad. Wa 'ala aali muhammadin, kama barakta 'alaa ibrohima wa ’ala ali ibrohimma fil ’alamiin innaka hamidummajiid.

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waashahbiihii ajmaiin. Alhamdulillahirobbil’alamin. Allohummaghfir, lilmukminiina walmukminaat, walmuslimiina walmuslimaat, alakhyaaiminhum walamwaat, innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat. Robbana dzolamna anfusana, wailamtaghfirlana watarkhamna lanakunanna minalkhosiriin.

Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar. Walhamdulillahirobbil’alamin. Ibaadalloh, innalloha ya’muru bil’adli wal ihsaani waiitaaidzil qurbaa, wayanha ‘anilfahsyaaii walmunkar, walbaghyi yaidzukum la’allakum tadzakkaruun. Fadzkuruulloohal’adziim yadzkurkum wasykuruuhu ’ala ni’matihi yazidkum waladzikrullohiakbar.

Artinya:

Allah Ta’ala berfirman di dalam Alquran, aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Sesungguhnya Allah memerintahkan malaikat malaikat-Nya bersholawat kepada nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam perhormatan kepadanya.

Ya Allah curahkanlah keselamatan kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya di alam semesta, sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Maha mulia.

Ya Allah ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, muninin dan mukminat. Baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dan Maha Mengabulkan. Ya Allah anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat, dan hindarkanlah kami dari azab neraka.

Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan baik, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu mengambil pelajaran. Dan berdzikirlah kepada Allah yang Maha Besar.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.