Landak, Sonora.ID - Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si hadir dalam Acara Penyerahan Alsintan (Alat Mesin dan Pertanian) Tahun Anggaran 2023 di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Selasa (18/07/2023).
Pada kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Landak, Kepala Dinas Kumindag Kabupaten Landak, Kepala Bappeda Kabupaten Landak, Camat Ngabang, para Kepala BPP dan PPL se-Kabupaten Landak, para kelompok tani dan undangan lainnya.
Samuel sampaikan untuk penyerahan alsintan sebelumnya sudah dilakukan secara simbolis beberapa waktu yang lalu yaitu pada saat panen raya dan tanam padi perdana ke beberapa kelompok tani.
"Jumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Landak sebanyak 3.200 kelompok tani dan penyerahan alsintan pada hari ini sebanyak 26 alsintan pada 26 kelompok tani. Sejak tahun 2018 sampai saat ini sudah dilakukan penyerahan alsintan sebanyak 3.189 alsintan," tutur Samuel.
Baca Juga: Pemkab Landak Terus Berupaya Penyerapan Anggaran Tercapai Optimal
Lebih lanjut Samuel menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Landak.
"Beberapa waktu yang lalu oleh Bapak Gubernur Provinsi Kalimantan Barat sudah mengatakan bahwa Kabupaten Landak sudah mampu melakukan produksi beras sendiri," ucap Samuel.
Ini merupakan tantangan bagi para petani di Kabupaten Landak sambung Samuel, karena nantinya permintaan kebutuhan beras dari berbagai daerah akan semakin meningkat dan kita sudah direkomendasikan untuk menggunakan beras lokal atau beras Landak sehingga pada kegiatan-kegiatan seperti pasar murah akan menggunakan beras Landak.
"Hal ini merupakan tantangan bagi para petani untuk dapat menyediakan kebutuhan beras dan dengan adanya alsintan ini menjadi salah satu komponen yang paling penting dalam pertanian selain dari bibit dan pupuk pestisida, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi tanggung jawab bagi setiap kelompok tani," ujar Samuel.
Ia mengatakan dengan keterbatasan anggaran dana APBD untuk keperluan pembangunan infrastruktur dan sebagainya, Pemerintah masih berupaya untuk menyisihkan pengadaaan alsintan ini.
"Karena keterbatasan inilah, pemerintah berharap agar alsintan ini dapat dirawat dan digunakan dengan sebaik-baiknya serta akan ada penyuluh pertanian yang akan membimbing, membina, dan melakukan koordinasi jika ada kerusakan dan perlu dilakukan perbaikan," jelasnya.
Baca Juga: Pj Bupati Landak Apresiasi Penyelenggaraan PRP Gereja PPIK 2023
Tidak lupa Samuel berharap agar produktivitas pertanian di Kabupaten Landak semakin meningkat mengingat Kabupaten Landak merupakan salah satu daerah yang berperan sebagai lumbung beras di Provinsi Kalimantan Barat selain Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sambas.
"Dengan adanya alsintan ini diharapkan agar para petani dapat memaksimalkan lahan yang ada, dimana kedepannya mungkin kita akan menghadapi kondisi rawan pangan karena kekeringan dan dikhawatirkan kebutuhan pangan tidak dapat terpenuhi. Hal ini merupakan sesuatu yang dapat menjadi perhatian bersama dan diharapkan produktivitas pertanian kita dapat meningkat, sehingga kerawanan pangan khususnya bagi Kabupaten Landak bisa diatasi," pungkas Samuel.
Baca Juga: Pj Bupati Landak Apresiasi Penyelenggaraan PRP Gereja PPIK 2023