Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin
Terdapat beberapa perbedaan yang membedakan Demokrasi Terpimpin dengan model demokrasi lain yang diterapkan di Indonesia.
Menurut Miriam Budiardjo dalam bukunya Dasar-dasar Ilmu Politik (2008), berikut ciri-cirinya.
Baca Juga: Perbedaan Pemilu Orde Baru dan Masa Kini, Apa Saja?
Tujuan Demokrasi Terpimpin
Dijelaskan laman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, berikut ini beberapa tujuan dibuatnya Demokrasi Terpimpin.
1. Melindungi dan memperkuat kedaulatan nasional serta kemandirian negara dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, dan budaya.
2. Berupaya mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara berbagai kelompok dalam masyarakat, termasuk mengurangi kemiskinan, menyebarluaskan kesempatan secara merata, dan memberikan akses yang lebih adil terhadap sumber daya dan pelayanan publik.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dengan meningkatkan standar hidup, mengurangi tingkat pengangguran, menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4. Mendorong pembangunan ekonomi nasional dengan mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing dan mempromosikan pengembangan industri, pertanian, serta sektor-sektor ekonomi strategis lainnya.
5. Mengubah dan memodernisasi masyarakat dalam hal nilai-nilai, norma, dan gaya hidup, sambil tetap menjaga keberlanjutan warisan budaya dan tradisi yang berharga.
6. Membangun persatuan dan kesatuan nasional, memperkuat ikatan sosial, serta meningkatkan rasa kebersamaan antara warga negara.
Baca Juga: 3 Klasifikasi Demokrasi Berdasarkan Titik Berat, Ideologi dan Rakyat
Demikian tadi penjelasan terkait pengertian, ciri-ciri, dan tujuan Demokrasi Terpimpin. Semoga bermanfaat!