Contoh penggunaan bahasa Ngoko lugu dalam kalimat yaitu:
- Dimas mulih kerja jam sewelas mbengi.
- Adik uwis maem apa urung?
Sementara pada Ngoko alus menggunakan campuran bahasa Jawa netral dan krama alus sebagai tanda adanya rasa menghormati meski keduanya setara.
Contoh penggunaan bahasa Ngoko alus dalam kalimat yaitu:
- Bambang apa wis kondur?
- Riyan sesut sida tindakan nopo ora, Le?
Bahasa Jawa Krama
Bahasa Jawa Krama adalah jenis pemilihan kata yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua, memiliki kedudukan lebih tinggi atau belum dikenal sehingga menimbulkan rasa sungkan.
Dalam penggunaannya, bahasa Krama masih dibagi menjadi bahasa Krama lugu dan alus.
Baca Juga: 15 Contoh Tembung Camboran Wutuh pada Bahasa Jawa
Bahasa Krama lugu menggunakan campuran bahasa Jawa netral dan Krama madya yang merupakan tingkatan bahasa yang sopan namun paling rendah.
Contoh penggunaan bahasa Krama lugu dalam kalimat yaitu:
- Mas Joko, meniko Dik Siti sampun wangsul.
- Mbak Wasis nopo bade mbekta rambutan?
Sementara Bahasa Krama alus menggunakan campuran bahasa Jawa netral dan Krama inggil dan merupakan tingkatan bahasa yang paling sopan.
Contoh penggunaan bahasa Krama alus dalam kalimat yaitu:
- Bu Dewi taken menopo Mbak Rika siyos mundhut agemanipun?
- Pak Bejo ngendika menawi mangke ndalu saget rawuh dateng dalemipun Pak RT.
Demikian paparan mengenai unggah-ungguh bahasa Jawa sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 20 Ucapan 1 Suro 2023 dalam Bahasa Jawa Penuh Harapan dan Doa