Sonora.ID - Ciri fisik pubertas pada anak perempuan dapat menandakan bahwa ia telah beranjak dari masa kanak-kanak menuju dewasa.
Pubertas merupakan hal yang normal dan natural bagi setiap pertumbuhan manusia, terlepas dari jenis kelaminnya.
Dilansir dari Raising Children, perubahan pada pubertas tak hanya dalam bentuk fisik, tapi juga perubahan organ seksual, perubahan otak, serta perubahan sosial dan emosional.
Perubahan tersebut disebabkan oleh zat alami dalam tubuh anak yang disebut dengan hormon.
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Laki-Laki yang Perlu Diketahui
Kapan Pubertas pada Anak Perempuan Terjadi?
Pubertas pada anak perempuan biasanya dimulai antara usia 8 dan 13 tahun, demikian dikutip dari Health Direct.
Jika anak mengalami kelebihan berat badan, ia mungkin mulai pubertas sebelum usia 8 tahun dan jika anak sangat atletis atau kurus, anak mungkin mulai pubertas lebih lama.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa memiliki pengalaman berbeda dan pubertas akan dimulai pada waktu yang tepat.
Namun, jika payudara anak belum mulai berkembang pada usia 12 tahun atau belum mengalami menstruasi pertama pada usia 15 tahun, bicarakan dengan dokter.
Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan
Sejumlah perubahan fisik pada anak perempuan saat pubertas yakni sebagai berikut.
1. Perkembangan Payudara
Dikutip dari Healthy Children, tanda paling awal dari pubertas pada sebagian besar anak perempuan adalah berkembangnya "tunas" payudara, benjolan kecil di bawah puting susu.
Bukan hal yang aneh jika pertumbuhan payudara dimulai di satu sisi sebelum sisi lainnya atau kuncup payudara terasa agak lunak atau sakit.
Pertumbuhan dan nyeri payudara yang tidak merata keduanya benar-benar normal dan biasanya membaik seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas, Wajib Tahu!
2. Rambut tubuh
Rambut yang lebih kasar akan mulai tumbuh di area kelamin, di bawah lengan, dan di kaki.
Pada beberapa anak perempuan (sekitar 15%), rambut kemaluan mungkin merupakan tanda pertama pubertas dan muncul sebelum payudara mulai tumbuh.
3. Keputihan
Beberapa gadis mengalami keputihan bening atau putih dalam jumlah kecil hingga sedang yang dimulai sekitar 6-12 bulan sebelum menstruasi pertama.
Ini adalah respons normal terhadap peningkatan jumlah hormon estrogen dalam tubuh.
4. Menstruasi
Kebanyakan anak perempuan mendapat menstruasi pertama dalam waktu 2–3 tahun setelah perkembangan kuncup payudara.
Saat pertama kali menstruasi, beberapa anak mungkin akan mengalaminya dengan darah merah cerah, sedaangkan yang lain mungkin hanya bercak dengan cairan merah-coklat.
Menstruasi juga mungkin tidak langsung teratur dalam beberapa tahun pertama karena tubuh beradaptasi dengan perubahan fisiologis yang cepat.
Baca Juga: Perbedaan Fisik Laki-Laki Sebelum dan Sesudah Masa Pubertas, Apa Saja?
5. Tinggi badan bertambah
Kebanyakan anak perempuan mengalami percepatan pertumbuhan pada usia yang lebih muda daripada anak laki-laki.
Tingkat pertumbuhan tinggi badan tercepat biasanya terjadi pada anak perempuan antara saat kuncup payudara mulai berkembang dan sekitar 6 bulan sebelum mengalami menstruasi.
Begitu seorang anak perempuan mengalami menstruasi pertamanya, pertumbuhannya sudah mulai melambat.
6. Perubahan kulit
Selama masa pubertas, tubuh menghasilkan berbagai tingkat hormon yang memengaruhi kelenjar yang mengontrol minyak di kulit.
Jerawat disebabkan oleh kelenjar yang terlalu aktif di kulit dan jerawat akan lebih banyak terjadi saat melewati masa pubertas.
Baca Juga: Apa Itu Pubertas? Berikut Ini Pengertian dan Ciri-cirinya, Lengkap!
Demikian tadi ciri fisik pubertas pada anak perempuan. Semoga bermanfaat!