Sonora.ID - Pada dasarnya semua benda memerlukan energi untuk bergerak. Berikut ini adalah pengertian, dan berbagai contoh energi potensial.

Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau usaha dalam berbagai bentuk.

Setiap kegiatan makhluk hidup di bumi membutuhkan energi, baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan.

Bentuk energi ini terus mengalami transfotmasi yang dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah pekerjaannya.

Energi memiliki banyak bentuk, misalnya energi gerak, cahaya, listrik, kimia, bunyi, dan juga panas.

Ada salah satu jenis energi lain, yakni energi potensial. Apa itu energi potensial?

Baca Juga: Rumus Energi Potensial, Contoh Soal dan Pembahasannya

Pengertian energi potensial

Mengutip buku IPA Fisika: Jilid 2, energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya terhadap acuan.

Energi potensial juga disebut sebagai energi diam, hal ini dikarenakan benda dalam keadaan diam tetap memiliki energi.

Jika suatu benda bergerak, maka benda tersebut akan mengalami perubahan energi potensial menjadi gerak.

Kamu bisa melihat contohnya pada batu yang berada di pinggir jalan. Batu tersebut memiliki energi potensial.

Bila diberi gaya, batu tersebut akan jatuh. Batu di pinggir jalan dengan batu yang diletakan di atas lantai tentu berbeda energi potensialnya.

Berikut ini adalah berbagai jenis dan contoh energi potensial:

Jenis dan contoh energi potensial

1. Energi potensial elastis

Energi potensial elastis yaitu energi yang dimiliki oleh benda-benda elastis seperti pegas, karet, dan bola karet.

Contoh energi potensial elastis adalah menarik anak panah dari tali busur. Ketika seseorang menarik tali busur dan menahannya, maka tali busur mendapat energi potensial menjadi energi gerak.  

Baca Juga: Rumus Energi Mekanik: Pengertian dan Contoh Soalnya, Lengkap!

2. Energi potensial gravitasi

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dipengaruhi adanya gaya gravitasi.

Energi ini berupa energi gravitasi yang tersimpan pada benda di tempat tinggi dan bisa berubah menjadi energi gerak akibat gravitasi.

Contohnya yaitu air terjun. Pada air terjun akan tersimpan energi potensial dan akibat adanya gaya gravitasi, air terjun akan mengalir ke bawah.

Dengan demikian, terjadi perubahan bentuk energi. Perubahan bentuk energi yang terjadi yaitu energi potensial pada air terjun menjadi energi gerak akibat adanya gaya gravitasi.

Energi potensial pada air juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

3. Energi Kimia

Energi kimia merupakan energi yang tersimpan dalam makanan, baterai, dan lainnya.

Contohnya energi yang digunakan untuk sehari-hari seperti dari makanan, penerangan, pembangkit listrik, dan menjalankan kendaraan.

Contoh energi kimia lain yaitu pada batu baterai. Batu baterai mempunyai energi potensial yang dapat menghasilkan berbagai bentuk energi yang lain.

Jika batu baterai digunakan pada senter, maka baterai akan mengubah bnetuk energi kimia menjadi energi cahaya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.