Dikutip dari NU Online, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menetapkan arah kiblat.
1. Bagi yang mengerti ilmu falak, penentuan arah kiblat dapat dilakukan dengan perhitungan matematis menggunakan rumus segitiga bola atau yang dikenal dengan Spherical Trigonometri dengan mengetahui terlebih dahulu koordinat Lintang dan Bujur, baik Ka’bah maupun lokasi yang akan diukur. Meski agak rumit, cara ini bisa dilakukan kapan saja, tanpa menunggu waktu-waktu khusus.
2. Cara lainnya yaitu dengan berpatokan kepada bayang-bayang yang dihasilkan matahari pada peristiwa yang dikenal dengan sebutan istiwa’ a’dham atau rashdul qiblat.
Saat rashdul qiblat, matahari berada tepat di atas Ka’bah sehingga seluruh bayangan benda tegak lurus akan mengarah ke arah Baitullah (kiblat).
Kondisi ini hanya terjadi 2 kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 28 Mei (atau 27 Mei di tahun kabisat) sekitar pukul 16.18 WIB dan 16 Juli (atau 15 Juli di tahun kabisat) sekitar pukul 16.27 WIB. Jam-jam tersebut merupakan waktu dhuhur untuk kota Makkah.
Cara Mengetahui Arah Kiblat Pakai HP
Dikutip dari Tribun, ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengetahui arah kiblat menggunakan handphone tanpa aplikasi.
Caranya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap: Niat sampai Salam
Cara Mengetahui Arah Kiblat Pakai Google Earth
Dikutip dari laman support Google, berikut langkah-langkahnya:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News