Sonora.ID - Indonesia memang kaya akan makanan khas yang ada di tiap daerah. Berikut ini adalah beberapa makanan khas Jepara yang harus kamu coba jika berkunjung ke Jepara!

Jawa Tengah memiiki ragam kuliner yang terkenal lezat dan bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi para pecinta kuliner.

Cita rasa yang khas dan tradisional akan melengkapi pengalaman wisata siapapun yang berkunjung ke Jepara.

Berikut ini adalah beberapa makanan khas Jepara yang sering direkomendasikan dan harus kamu coba!

Baca Juga: 8 Makanan Khas Lampung yang Perlu Dicoba Saat Berkunjung Ke Kota Siger

Makanan khas Jepara

1. Adon-adon Coro

Adon-adon coro adalah sejenis minuman khas tradisional Jepara dan dimanfaatkan sebagai jamu.

Minuman ini terbuat dari berbagai rempah seperti kayu manis, bubuk merica, pandan, cengkeh, dan lengkuas yang disiram dengan kuah santan, gula jawa, dan jahe.

Adon coro mempuyai cita rasa yang khas dengan aneka rempah yang dapat membuat badan menjadi hangat serta cocok untuk dinikmati ketika cuaca dingin.

2. Opor Panggang

Makanan khas Jepara yang selanjutnya adalah Opor Panggang.

Makanan ini dapat dikatakan cukup unik, hal yang membedakan opor panggang dengan opor pada umumnya ialah proses pemasakannya.

Daging yang akan dijadikan sebagai opor, dimasak terlebih dahulu dengan cara dipanggang supaya menambah aroma smoky yang khas.

Daging yang umum digunakan sebagai opor panggang ialah daging ayam kampung serta dibumbui menggunakan bawang, santan, dan daun jeruk.

Opor panggang biasanya disajikan menggunakan mangkuk dengan lontong atau ketupat.

3. Kuluban

Makanan khas Jepara selanjutnya adalah Kuluban atau yang juga disebut sebagai kluban.

Makanan ini menggunakan sayuran sebagai bahan dasarnya.

Kuluban terbuat dari berbagai macam sayur dan diberikan tambahan parutan kelapa yang telah dibumbui.

Sayuran yang umum dipakai dalam kuluban ialah kangkung,  daun singkong, labu siam, sawi, kacang panjang, dan tauge.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Bali yang Nikmat, Cocok Jadi Rekomendasi Wisata Kuliner

4. Blenyik

Blenyik memiliki nama lain tempong. Makanan ini adalah salah satu makanan khas Jepara yang merupakan olahan dari ikan laut.

Blenyik adalah ikan-ikan teri kecil yang dikumpulkan menjadi satu serta dibentuk menyerupai bala-bala/bakwan. Makanan ini dibuat dengan cara digoreng menggunakan tepung terigu, garam, kemiri, dan merica.

5. Lontong Krubyuk

Makanan tradisional khas Jepara lontong krubyuk menggunakan bahan utama lontong.

Dalam lontong krubyuk, lontong disajikan bersama dengan campuran irisan daun seledri, tauge, serta suwiran daging ayam.

Untuk kuahnya lontong krubyuk menggunakan kuah kaldu sapi dan membuat rasanya menjadi semakin nikmat.

6. Soto Jepara

Soto ini mempunyai kuah kaldu bening agak kekuningan dan dipadukan menggunakan santan sebagai campurannya.

Hal yang membedakan soto Jepara dengan soto lainnya ialah penambahan daun kucai sebagai pelengkapnya, hal tersebut tentu akan menjadi ciri khas tersendiri serta menambah cita rasa.

7. Kacang Jepara

Jika kamu hendak membawa oleh-oleh untuk kerabat maupun keluarga di rumah, kacang Jepara ini cocok untuk dijadikan pilihan.

Kacang Jepara adalah kacang tanah yang dipanggang menggunakan media pasir. Sebelum di panggang, kacang terlebih diberi bumbu berupa bawang putih, jinyen, dan ketumbar.

Kacang jepara mempunya berbagai variasi serta di jual dengan dua rasa, yakni asin dan manis.

8. Singit

Singit adalah salah satu makanan khas Jepara yang terbuat dari daging sengkel yang dimasak dengan menggunakan berbagai macam bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, santan kecap manis, dan gula merah.

Makanan ini hampir mirip dengan rendang, tetapi perbedaanya singit memiliki bumbu yang bertekstur lebih encer serta daging yang dipakai dalam singit ialah bagian sengkel dari sapi.

9. Bongko Mento

Bongko Mento terbuat dari bahan dasar suwiran ayam yang dipadukan dengan mi so’on, jamur, dan santan.

Makanan khas Jepara ini tampak mirip dengan pepes, tetapi yang membedakan ialah bongko mento menggunakan isian berupa daging ayam, sedangkan pepes umumnya berisi ikan atau tahu.

Bongko mento dimasak dengan cara di kukus dengan bungkus daun pisang sehingga menambah aroma serta rasa yang aroma khas.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Banjarmasin: Menikmati Kelezatan Kuliner Bumi Kayuh Baimbai

10. Pindang Serani

Jepara banyak memiliki makanan khas yang menggunakan bahan dasar ikan, salah satunya ialah pindang serani.

Makanan khas Jepara ini adalah sejenis sup ikan yang mempunyai cita rasa khas asam, pedas, dan manis.

Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar pada pindang serani umumnya ialah ikan bandeng, ikan kakap, dan ikan kerapu.

11. Rondo Royal

Rondo royal atau yang dikenal dengan nama lainnya yaitu monyos ini terbuat dari bahan dasar tape singkong yang digoreng.

Cara membuatnya, tape singkong parut di masukkan ke dalam tepung terigu yang telah diberikan bumbu berupa gula, penyedap rasa. dan vanili.

12. Sambal Samtis

Sambal samtis merupakan sambal tradisional khas Jepara yang dibuat dari campuran sambal cabai dengan petis udang.

Bumbu yang dipakai untuk membuat sambal samtis diantaranya ialah cabai rawit, bawang putih, garam, kecap, dan petis udang.

13. Horok-horok

Horok-horok sendiri terkenal sebagai makanan ringan yang cukup populer di Jepara. Bahan dasar dari makanan ini adalah tepung aren yang diolah dengan santan dan gula pasir.

Horok-horok juga bisa kamu santap dengan makanan lainnya, misalnya bakso, sate kikil, soto, gulai, dan sayur pecel.

14. Bakso bambu runcing

Makanan khas Jepara ini juga jadi salah satu makanan yang banyak diincar dan jadi favorit warga lokal serta wisatawan. Kamu bisa menemukan bakso ini di daerah Pasar Baru, Ngabul Tahunan Jepara.

Sama seperti bakso pada umumnya, satu porsi bakso bambu runcing berisi tetelan sapi, daun bawang, serta kuah kaldu.

Baca Juga: 18 Makanan Khas Jawa Barat, Mana Saja yang Pernah Kamu Coba?

15. Moto belong

Makanan ini adalah salah satu jajanan tradisional khas Jepara yang banyak dijual di pasar tradisional. Makanan khas Jepara ini dinamai moto belong karena memiliki bentuk seperti mata dengan bagian tengah yang belong atau melotot.

Moto belong berbahan dasar dari singkong yang diparut, kemudian dibentuk bundar, dan diberi pisang pada bagian tengahnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.