1. Awan ini memiliki serat halus di bagian atasnya
2. Bagian bawah awan seperti tampak koyak dan berwarna gelap
3. Memiliki tetesan air dan kristal es di bagian atasnya
4. Dapat menimbulkan hujan besar
5. Dapat menimbulkan kilatan, petir, atau butiran es
6. Bagian atas awan cumulonimbus dapat mencapai 39 ribu kaki
7. Awan ini memiliki tuba atau kolom yang menggantung dari dasar awan. Tuba ini dapat menjadi tornado atau puting beliung
8. Awan cumulonimbus terkadang memiliki tonjolan seperti gelembung di bagian bawahnya yang disebut dengan mammatus atau mammas
9. Hujan yang dihasilkan oleh awan cumulonimbus hanya berlangsung selama 20 menit atau kurang
10. Hujan yang dihasilkan oleh awan ini dapat menguap sebelum menyentuh tanah yang biasa disebut sebagai virga.
Baca Juga: Gunung Merapi, Keluarkan Awan Panas Guguran di Awal Tahun 2023
Jenis-jenis Awan Cumulonimbus