Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "10 Ciri-ciri Awan Cumulonimbus Lengkap dengan Jenis dan Proses Terjadinya".
Awan Cumulonimbus merupakan sebuah awan yang memiliki bentuk lebat dan padat.
Bagian atas awan cumulonimbus biasanya terbentuk dari es yang menyebar dengan bentuk horizontal dan bentuk sebuah landasan (anvil) atau jambul (plume).
Awan inbi aadalah salah satu awan paling besar dibandingkan oleh awan lainnya.
Awan cumulonimbus juga bagian dari awan yang bercampur dengan petir dan mampu menghasilakn hujan yang lebat,
Awan cumulonimbus termasuk kedalam awan yang mengandung presipitasi atau kondensasi uap air di atmosfer.
Adapun awan ini termasuk awan yang memiliki pusaran dan tubulensi yang kuat dan ditandai dengan kilatan petir di inti awan vortex.
Untuk lebih jelasnya, simak ciri fisik dari awan cumulonimbus berikut ini:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 26 Mei 2023: Karier 3 Zodiak Berkembang Pesat Bak di Atas Awan!
Ciri-ciri Awan Cumulonimbus
1. Awan ini memiliki serat halus di bagian atasnya
2. Bagian bawah awan seperti tampak koyak dan berwarna gelap
3. Memiliki tetesan air dan kristal es di bagian atasnya
4. Dapat menimbulkan hujan besar
5. Dapat menimbulkan kilatan, petir, atau butiran es
6. Bagian atas awan cumulonimbus dapat mencapai 39 ribu kaki
7. Awan ini memiliki tuba atau kolom yang menggantung dari dasar awan. Tuba ini dapat menjadi tornado atau puting beliung
8. Awan cumulonimbus terkadang memiliki tonjolan seperti gelembung di bagian bawahnya yang disebut dengan mammatus atau mammas
9. Hujan yang dihasilkan oleh awan cumulonimbus hanya berlangsung selama 20 menit atau kurang
10. Hujan yang dihasilkan oleh awan ini dapat menguap sebelum menyentuh tanah yang biasa disebut sebagai virga.
Baca Juga: Gunung Merapi, Keluarkan Awan Panas Guguran di Awal Tahun 2023
Jenis-jenis Awan Cumulonimbus
Cumulonimbus Calvus
Salah satu jenis dari awan cumulonimbus adalah Calvacus. Ciri utama dari awan ini adalah memiliki bagian atas yang bengkak seperti awan cumulus.
Hingga membuat tetesan air di puncak awan belum membeku menjadi kristal es.
Cumulonimbus Capillatus
Jenis selanjutnya dari awan Cumulonimbus adalah capillatus. Ciri khas dan utama dari awan ini adalah memiliki bagian atas berserat dan memiliki isi.
Tetesan air dari awan yang sudah mulai membeku biasanya akan menandakan hujan akan turun.
Cumulonimbus Incus
Bagian atas awan jenis ini berserat dan memiliki bentuk seperti landasan, karena awan ini terus bertumbuh.
Jika awan Cumulonimbus Incusmencapai puncak troposfer, ia akan menciptakan landasan atau inkus yang indah.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik dari Wisata Wae Rebo, Desa yang Berada di Atas Awan