Adaptasi fisiologi bisa bersifat reversibel atau dapat kembali ke kondisi awal.
Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Manusia
Manusia merupakan makhluk hidup yang melakukan adaptasi fisiologi.
Adapun beberapa contoh adaptasi yang dilakukan manusia antara lain:
Jumlah sel darah merah orang yang hidup dan tinggal di daerah pantal lebih sedikit dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan. Hal ini terjadi akibat tekanan parsial oksigen di daerah pantal lebih besar dibandingkan daerah pegunungan. Jika tekanan parsial oksigen rendah, maka dibutuhkan lebih banyak sel darah merah untuk mengikat oksigen
Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih daripada ukuran jantung orang kebanyakan.
Ketika manusia kepanasan akan mengeluarkan keringat. Saat berkeringat, tubuh akan dingin karena panas tubuh diambil untuk menguapkan keringat di permukaan tubuh kita
Ketika udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine.
Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.
Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Hewan