Sonora.ID - Simak ulasan materi Biologi tentang pengertian hingga contoh adaptasi fisiologi.
Dikutip dalam buku Konsep Dasar Biologi, adaptasi merupakan suatu cara organisme untuk mengatasi tekanan pada lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Saat organisme dapat beradaptasi, ia mampu memperoleh makanan dan mengatasi kondisi fisik pada lingkungannya serta mampu bertahan hidup.
Setiap makhluk hidup harus dapat beradaptasi dengan lingkungannya agar tidak terjadi kepunahan.
Menurut jenisnya, adaptasi terbagi menjadi tiga, yaitu:
Baca Juga: 6 Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil beserta Contohnya
Pengertian Adaptasi Fisiologi
Salah satu jenis adaptasi adalah adaptasi fisiologi.
Dalam buku Saku Biologi dan Kimia SMP oleh Dewi Damayanti, adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh agar dapat bertahan hidup.
Adaptasi ini terjadi di dalam tubuh sehingga sulit diamati.
Adaptasi fisiologi bisa bersifat reversibel atau dapat kembali ke kondisi awal.
Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Manusia
Manusia merupakan makhluk hidup yang melakukan adaptasi fisiologi.
Adapun beberapa contoh adaptasi yang dilakukan manusia antara lain:
Jumlah sel darah merah orang yang hidup dan tinggal di daerah pantal lebih sedikit dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan. Hal ini terjadi akibat tekanan parsial oksigen di daerah pantal lebih besar dibandingkan daerah pegunungan. Jika tekanan parsial oksigen rendah, maka dibutuhkan lebih banyak sel darah merah untuk mengikat oksigen
Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih daripada ukuran jantung orang kebanyakan.
Ketika manusia kepanasan akan mengeluarkan keringat. Saat berkeringat, tubuh akan dingin karena panas tubuh diambil untuk menguapkan keringat di permukaan tubuh kita
Ketika udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine.
Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.
Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Hewan
Hewan ruminansla, misalnya sapi, kambing, kerbau. Hewan-hewan tersebut makan rumput-rumputan dan diolah di dalam saluran enzim selulase. Enzim tersebut bermanfaat mencerna selulosa yang menyusun dinding tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna.
Saat kucing berteduh, kadar metabolisme badan kucing akan direndahkan agar kadar kehilangan air di dalam badan berkurang.
Musang (yang lebih tepatnya lagi adalah: sigung) juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan dengan bau yang sangat busuk dan menyengat untuk melindungi dirinya dari musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya.
Teredo navalis, adalah mollusca yang biasa hidup pada kayu galangan kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca dapat merusak kayu karena makanannya berupa kayu.
Menurut jenis makanannya, hewan terbagi menjadi karnivora (pemakan daging). herbivora (pemakan tumbuhan), serta omnivora (pemakan daging dan tumbuhan).
Ikan yang hidup di laut lebih sedikit mengeluarkan urin dibandingkan dengan ikan yang hidup di air tawar.
Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan
Bau yang khas pada bunga berguna mengundang serangga. Serangga akan membantu proses penyerbukan. Bunga akan menghasilkan madu atau nektar, dan serbuk sarinya mudah melekat
Bunga bromelia merah dan beberapa jenis anggrek mampu menarik perhatian serangga penghisap madu, terutama lebah. Bunga jenis ini menghasilkan aroma yang menarik serangga mendekat.
Semak azela di Jepang, Ilalang, dan Pohon Akasia, dapat mengeluarkan zat yang bersifat racun bagi hewan herbivora. Karena itu, hewan herbívora tidak akan mendekat apalagi memakannya. Zat racun tersebut juga bisa menyebabkan pertumbuhan tumbuhan terhambat bahkan mati.
Pohon Mahoni juga menghasilkan zat racun untuk mengurangi persaingan dengan tumbuhan lain untuk mendapat nutrisi dari tanah. Dengan ruang cukup, pohon ini bisa tumbuh lebih cepat.
Demikian beberapa contoh adaptasi fisiologi pada manusia, hewan dan tumbuhan. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News