Diskominfo Perkuat Humas Ciptakan Publikasi Berkualitas

25 Juli 2023 15:40 WIB
Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo. 
Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo.  ( William)

Pontianak, Sonora.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat merasa perlu untuk meliterasi masyarakat menjelang Pemilu 2024 agar bisa memahami esensi dari pesta demokrasi yang sebenarnya.

Beranjak dari hal tersebut Diskominfo Kalbar menggelar kegiatan bertema "Peran Serta Humas Dalam Mengawal Publikasi Kondusif Pemilu Serentak Tahun 2024". 

"Peran Humas sangat penting dalam rangka meliterasi masyarakat terhadap tema - tema , agenda - agenda pemilu dan tahapannya, serta mengundang  masyarakat dalam tahapan yang ada, " terang Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo. 

Menurutnya peran Humas sangat penting dalam menyampaikan ingormasi yang benar dan baik kepada masyarakat untuk menanggulangi serta melakukan klarifikasi terhadap Hoax atau Hate Speech.

"agar masyarakat bisa terliterasi dengan baik sehingga pemilu di tahun depan dapat berjalan dengan baik dengan partisipasi masyarakat yang tinggi, " imbuhnya. 

 Baca Juga: DILAN Goes To Campus! Banjarmasin Menuju Kota Cerdas

Humas harus dapat membuat konten-konten yang berkaitan dengan tahapan pemilu dan menggunakan tema-tema yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Selain itu menurut Hasyim, selain baik dan benar Humas harus dapat menarasikan konten - konten pemilu kepada masyarakat agar mudah dipahami. 

"Tugas lainnya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media-media yang dimiliki Pemda Kalbar dan juga kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, " ujar Hasyim. 

Para Humas telah tergabung dalam Bakohumas daerah yang saling bekerjasama antara Humas di Provinsi maupun kabupaten/kota, dan dengan  insan vertikal perwakilan dari Kalbar supaya terjalin kolaborasi dalam rangka menyampaikan literasi pemilu kepada masyarakat. 

Dia juga mengharapkan agar instansi daerah memiliki akun media sosial resmi yang dikelola oleh Diskominfo masing-masing.

"Saya tekankan setiap instansi daerah memiliki akun media sosial resmi yang dikelola Diskominfo masing - masing untuk berkolaborasi menggaungkan literasi pemilu melalui media sosial, " tegasnya. 

 Baca Juga: Diskominfo Mempawah Secara Dini Tangkal Hoax Jelang Pemilu

Sementara di kesempatan yang sama anggota KPU Heru Hermansyah mengungkapkan bahwa dengan kegiatan ini pemerintah bisa bekerjasama dengan KPU.

"Salah satu kewajiban pemerintah untuk melakukan sosialisasi, publikasi, tahapan - tahapan pemilu bisa sampai ke masyarakat, itu sangat menguntungkan  kita sebagai penyelenggara pemilu sehingga pemilu berjalan sukses ke depan, " ujarnya. 

Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (Hubal) Bawaslu Kalbar Faisal Riza, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Diskominfo tersebut karena melihat peran Pemprov dalam konteks ini Diskominfo dalam membangun narasi - narasi yang mendukung mencegah terjadinya kerawanan dalam pemilu. 

"Karena salah satu kerawanan yang terbesar adalah bagaimana tersebarnya narasi - narasi yang sifatnya bisa mengganggu berjalannya potensi pemilu yang berkualitas, luber, jurdil, " ungkapnya. 

Faisal menganggap strategi Kehumasan  penting dibangun supaya dapat tercipta pemilu yang berkualitas. 

"Ini momen penting bagaimana supaya teman-teman kabupaten/kota melalui  Diskomninfo Provinsi bisa membangun narasi-narasi ke arah sana, " ujarnya.  

PenulisWilliam
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm