2. Metode Elektromagnetik
Membuat magnet dengan arus listrik atau elekromagnetik dapat dilakukan dengan melilitkan kawat beremail (kawat transformator) pada bahan magnet.
Ujung-ujung kawat dihubungkan dengan sumber arus listrik. Jika arus listrik pada kawat cukup kuat, dalam waktu beberapa saat bahan akan menjadi magnet.
Baca Juga: 15 Hewan yang Memanfaatkan Magnet Bumi untuk Navigasi, Simak Caranya!
Bila bahan magnet terbuat dari baja, magnet akan tetap ada. Namun, jika bahan magnet terbuat dari besi, kemagnetannya hanya aktif saat kawat dialiri arus listrik.
Jika arus diputus, kemagnetan hilang sehingga besi dikatakan sebagai magnet sementara atau elektromagnet.
Keuntungan elektromagnetik yakni:
3. Metode Induksi
Dengan meletakkan sebatang besi di dekat sebuah magnet, besi tersebut mampu menarik serbuk besi, paku, atau potongan kecil besi atau baja.
Hal ini menunjukkan bahwa batang besi bersifat magnetik. Namun, setelah besi dijauhkan dari kutub magnet, sifat kemagnetan besi hampir seluruhnya hilang.
Kemagnetan batang besi yang bersifat sementara saat didekatkan dengan kutub magnet disebut kemagnetan secara induksi.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Magnet dengan Alat dan Bahan Paling Sederhana
Itulah tadi cara membuat magnet dengan cara digosok, eletromagnetik, dan induksi. Semoga menambah pengetahuanmu!