"Ketika itu Demang Lehman digantung dan dipancung, lalu kepalanya dibawa ke Belanda," ungkapnya.
Selain tengkorak Demang Lehman, Belanda juga menyimpan intan Sultan Adam seberat 37 karat di Rijk Museum Amsterdam.
"Intan ini mereka rampas saat Perang Banjar," beber Sultan.
Menurutnya, intan Sultan Adam juga lebih baik tetap disimpan di Belanda. "Kalau dikembalikan, siapa yang menyimpan? Karena ini bukan milik pemerintah, tapi milik kerajaan dulu," ujarnya.
Supaya tidak kesulitan menyimpannya dan sejarah tidak hilang, ia ingin artefak milik Indonesia, khususnya dari Kesultanan Banjar tetap berada di Belanda.
"Sedangkan apabila ada catatan lain, khasanah, buku, atau kitab. Mungkin kita bisa minta kopiannya saja. Sehingga sejarah kekejaman mereka masih ada di sana," pungkasnya.