1. Pengenalan isu: Berfungsi sebagai pengantar untuk mengenalkan isu atau topik yang akan dibahas dalam tulisan.
2. Rangkaian argumen: Memuat sejumlah pendapat penulis mengenai isu yang disampaikan. Dukungan berupa fakta-fakta dan bukti-bukti diberikan untuk memperkuat argumen tersebut.
3. Pernyataan ajakan: Pembaca mulai didorong untuk mengambil tindakan tertentu sesuai dengan pandangan atau argumen yang telah disajikan. Ajakan ini dapat diungkapkan secara eksplisit atau implisit.
4. Penegasan kembali: Struktur ini mencatatkan kembali pernyataan-pernyataan yang telah dibahas sebelumnya. Pada bagian ini, seringkali terdapat kata-kata penanda simpulan, seperti "demikianlah," "dengan demikian," atau "oleh karena itu."
Baca Juga: 15 Contoh Teks Prosedur Sederhana Lengkap Berbagai Macam Tema
Ciri-Ciri Teks Persuasi
Buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Kejuruan Tingkat Semenjana menjabarkan beberapa ciri teks persuasi, yakni sebagai berikut.
Contoh Teks Persuasi
Adapun contoh teks persuasi yakni sebagai berikut.
Penggunaan pupuk kimia dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk kimia memberikan keuntungan melimpah bagi petani dari hasil panen. Namun, terdapat dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Penggunaan pupuk kimia dapat membuat buah yang dihasilkan terkontaminasi dengan pupuk kimia, sehingga kualitasnya berkurang. Oleh sebab itu, lebih baik beralik ke pupuk kompos yang murah dan terjangkau serta aman bagi hasil panen.
Baca Juga: 6 Contoh Teks Prosedur Protokol Lengkap dengan Pengertiannya
Demikian tadi pengertian teks persuasi beserta struktur, ciri, dan contohnya. Bisakah kamu membuat teks persuasi sendiri?