Banjarmasin, Sonora.ID - Bak 'roller coaster', jalan lingkungan di wisata Kampung Hijau di Kelurahan Sungai Bilu tampak membahayakan.
Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Rabu (26/7), sebagian jalan di wilayah Banjarmasin Timur itu mengalami ambles.
Tak cuma itu, sebagian pagar yang jalan yang menjadi pembatas dengan sungai juga tampak ompong.
Seorang warga RT. 04, Masmulia menerangkan, bahwa kondisi itu terjadi sudah cukup lama dan seakan dibiarkan.
"Sudah bertahun-tahun jalannya ambles seperti ini," ucap wanita 62 tahun itu, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di kediamannya.
Ia mengaku, tidak mengetahui persis penyebab kerusakan jalan itu, "Tiba-tiba rusak begitu saja. Kemungkinan karena dilintasi," sambungnya.
Lantas, apakah ada pemantauan terhadap kerusakan jalan itu? Masmulia mengaku memang pernah ada. Termasuk memoto lokasi kerusakan.
"Namun sampai sekarang tidak pernah ada perbaikan. Justru yang diperbaiki di wilayah lain," cecarnya.
Ia mengaku khawatir, jika kerusakan ini dibiarkan seperti ini akan memakan korban. Atau bahkan kerusakan yang terjadi semakin parah.
"Kami sebagai warga minta kepada pemerintah agar secepatnya diperbaiki agar tidak terjadi yang diinginkan. Misalnya ambruk," harapnya
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Banjarmasin, Chandra berjanji, akan memeriksa kondisinya.
Kemudian pihaknya merencanakan koordinasi tindaklanjut penanganannya.
"Dulu waktu ditangani masih dalam kawasan kumuh. Kondisi sekarang suda tidak kumuh lagi," ujarnya singkat.
Sebelumnya, penataan Kampung Hijau di wilayah Banjarmasin Timur dilakukan sejak kepemimpinan Ibnu Sina-Hermansyah (2016-2021).
Baca Juga: Berdalih Pokir Anggota Dewan, Lahan Warga Banjarmasin Malah Dicaplok!
Kampung Hijau di Sungai Bilu terdiri dari 127 rumah warga dan 149 kepala keluarga yang menetap sejak lama di kampung ini. Masyarakat kampung ini menetap di sepanjang bantaran sungai yang terdapat di wilayah kampung ini.
Seluruh rumah di Kampung Hijau Sungai Bilu ditata dan dicat ulang dengan warna hijau sesuai dengan pemberian nama kampung. Tidak hanya rumah saja, namun segala hal yang berkaitan dengan kampung ini dicat dengan warna hijau.