"Di sini ada 57 spesies. Kami membuka bekerja sama dengan tempat lain sehingga spesies bertambah disini," ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Surabaya ini juga mengatakan, bahwa seluruh pekerja di Kebun Raya Mangrove Surabaya berasal dari keluarga miskin (gamis).
Menurutnya, hal ini bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan.
"Dengan BRIN, banyak lahan Pemkot Surabaya bisa digerakkan untuk pangan. Tujuan akhirnya kurangi kemiskinan warga Kota Surabaya," terangnya.
Wali Kota Eri juga mengungkapkan, Presiden Kelima RI Megawati juga selalu mengajarkan dan mengingatkan agar menjadi pemimpin harus bermanfaat bagi masyarakat.
Termasuk, memperkerjakan masyarakat Surabaya di kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya.
"Bu Mega selalu ajarkan dan ingatkan kami, apalah hadirnya kita sebagai pemimpin dan ASN kalau kita tidak pernah turun dan memberikan kebahagiaan kepada warga yang kita pimpin ini," jelasnya.
Baca Juga: Gelar Media Gathering, OJK Ingin Jadi Lembaga yang Transparan
Sebagai diketahui, hadir dalam acara itu, antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Ketua Bidang Kelautan, Perikanan, dan perwakilan nelayan.