Resmi, Surabaya Punya Kebun Raya Mangrove Sebagai Sarana Edukasi dan Wisata

26 Juli 2023 17:47 WIB
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023). ( Dinkominfo Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID - Kota Surabaya secara resmi membuka Kebun Raya Mangrove.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, pembangunan kawasan mangrove ini merupakan inisiasi dan arahan dari Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri dan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bahkan, Eri mengatakan Tri Rismaharini yang kini menjadi Menteri Sosial (Mensos), sampai berdarah-darah untuk mempertahankan kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya.

Sebab, dia meyakini bahwa pengembangan kawasan mangrove ini juga bisa dijadikan tempat wisata dan edukasi bagi anak-anak muda yang tertarik dengan alam.

Hal itu diungkapkan Eri saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Kebun Raya Mangrove Surabaya, Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).

Hadir langsung dalam acara itu, Megawati Soekarnoputri hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Tri Ajak Generasi Z Pontianak Berkarya di Dunia Digital

"Ini tempat dulu berdarah-darah dipertahankan Bu Risma. Sesuai arahan Bu Mega, kami menjalankan mangrove ini bukan hanya tempat mangrove, tapi edukasi dan pariwisata. Khususnya buat anak muda. Karena mereka butuh mengenalnya," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa sedikitnya ada 57 spesies tanaman yang tumbuh di kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya.

Ia juga mengucapkan bahwa tak menutup kemungkinan pihaknya bakal membuka kerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan dan menambah spesies tanaman di lokasi tersebut.

"Di sini ada 57 spesies. Kami membuka bekerja sama dengan tempat lain sehingga spesies bertambah disini," ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Surabaya ini juga mengatakan, bahwa seluruh pekerja di Kebun Raya Mangrove Surabaya berasal dari keluarga miskin (gamis).

Menurutnya, hal ini bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan.

"Dengan BRIN, banyak lahan Pemkot Surabaya bisa digerakkan untuk pangan. Tujuan akhirnya kurangi kemiskinan warga Kota Surabaya," terangnya.

Wali Kota Eri juga mengungkapkan, Presiden Kelima RI Megawati juga selalu mengajarkan dan mengingatkan agar menjadi pemimpin harus bermanfaat bagi masyarakat.

Termasuk, memperkerjakan masyarakat Surabaya di kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya.

"Bu Mega selalu ajarkan dan ingatkan kami, apalah hadirnya kita sebagai pemimpin dan ASN kalau kita tidak pernah turun dan memberikan kebahagiaan kepada warga yang kita pimpin ini," jelasnya.

Baca Juga: Gelar Media Gathering, OJK Ingin Jadi Lembaga yang Transparan

Sebagai diketahui, hadir dalam acara itu, antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Ketua Bidang Kelautan, Perikanan, dan perwakilan nelayan.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm