Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Intonasi: Pengertian, Jenis, Manfaat, Hingga Teknik Latihannya".
Intonasi adalah sebuah pemahaman dasar seseorang yang ingin memberikan penekanan pada sebuah kata agar maknanya cenderung lebih terlihat.
Sehingga sipenerima pesan menyadari makna yang berusaha disampaikan oleh sang pengirim pesan.
Intonasi secara umum merupakan tinggi rendahnya sebuah nada pada kalimat yang memberikan penekanan pada sebuah kata tertentu didalam sebuah kalimat.
Intonasi merupakan gabungan beberapa faktor yang saling berpengaruh pada pengucapan sebuah kalimat yakni tekanan nada, jeda dan tempo.
Intonasi umumnya diartikan sebagai sebuah kalimat yang mempengaruhi proses berkomunikasi dengan orang lain.
Baca Juga: 12 Fungsi Tulang Pengumpil dalam Tubuh Manusia
Intonasi yang kurang sesuai menyebabkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Sehingga diperlukan beberapa hal yang pas mengenai pola penggunaan intonasi pada sebuah kalimat yang dituturkan.
Sebuah kalimat umumnya bisa disesuaikan intonasinya demi mencapai tujuan komunikasi yang lancer tanpa adanya kesalah pahaman.
Jenis-Jenis Intonasi
Jika dibagi berdasarkan jenisnya Intonasi dibagi menjadi 3 yakni:
1. Tekanan Dinamik
Jenis Intonasi ini biasanya berfungsi hntuk membedakan sebuah arti dari suku kata tertentu.
Bila melakukan tekanan keras ini dipindahkan, tempatnya akan berpengaruh pada timbulnya perubahan pengertian.
2. Tekanan Nada
Jenis intonasi ini umumnya difungsikan untuk menerapkan peranan yang membedakan arti dari sebuah kata.
Biasanya suara yang keluar bertentuk naik, turun, dan berubah-ubah.
Jadi, yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.
3. Tekanan Tempo
Jenis intonasi tekanan tempo adalah dibuat lambat atau membuat cepat pengucapan.
Fungsinya lebih memperjelas apa yang dimaksudkan.
Untuk cara latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda-beda.
Hal itu akan melatih tempo yang kamu inginkan.
Fungsi Intonasi
Berikut beberapa fungsi dari intonasi:
Maknya yang ingin disampaikan lebig jelas dan tepat.
Sehingga membentuk sebuah kesan atau makna tertentu dari informasi yang disampaikan.
2. Mementingkan suatu bagian dalam kalimat
Fungsi selanjutnya adalah untuk mementingkan suatu bagian dalam kalimat, biasanya hal ini ditandai dengan adanya penekanan pada kata tertentu.
Penekanan ini memengaruhi pengertian dan makna dalam sebuah kalimat.
Intonasi juga dapat memberikan branding kesan tertentu seperti sedih, gembira, dan lain sebagainya.
Fungsi yang terakhir adalah untuk menarik perhatian penerima pesan.
Dengan adanya variasi nada dalam penekanan suatu kata tersebut membuat penerima pesan akan senang untuk mendengarkannya.
3. Menimbulkan kesan tertentu
Fungsi intonasi yang ketiga adalah untuk menimbulkan kesan tertentu seperti sedih, gembira, dan lain sebagainya.
4. Menarik Perhatian
Fungsi yang terakhir adalah untuk menarik perhatian penerima pesan.
Dengan adanya variasi nada dalam penekanan suatu kata tersebut membuat penerima pesan akan senang untuk mendengarkannya.
Baca Juga: Peta Topografi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membaca
Teknik-Teknik Latihan Intonasi
Ada beberapa teknik tertentu jika ingin menggunakan intonasi debgan benar.
Berikut beberapa teknik latihan berintonasi yang tepat.
1. Tahap Pertana
Usahakan memainkan tempo yang lambat dan meningkat ke tempo yang lebih cepat dalam bertutur.
2. Tahap kedua
Seharusnya dijalankan dengan tempo yang bervariasi.
3. Tahap ketiga
Interval yang dipergunakan dalam menjalankan latihan sebaiknya diawali dari interval dekat dan meningkat ke interval jauh.
4. Tahap keempat
Setelah melakukan latihan dengan nada-nada natural dan dapat berjalan dengan baik, barulah latihan ditingkatkan dengan menggunakan nada kromatis.
5. Tahap kelima
Jumlah nada yang digunakan harus dimulai dengan nada-nada yang lainnya, semakin lama maka akan semakin kecil serta jumlahnya akan meningkat.
6. Tahap keenam
Mencoba lagu-lagu yang sesuai dengan tahap-tahap latihan yang sedang dilakukan saat itu.
Baca Juga: 10 Contoh Soal Penurunan Tekanan Uap Lengkap Beserta Jawabannya