Hal senada juga disampaikan oleh pimpinan pondok pesantren Walisongo Banjarbaru, Gus Hamid.
"Jangan melihat ponpes dari kulitnya, tapi juga melihat dari jejak rekam oknum-oknum yang ada didalamnya. Ilmunya bagaimana, dasar hukumnya seperti apa. Sehingga kita salah mendidik dan memasukkan anak. Demikian harapan saya," ucapnya.
Dikutip dari sejumlah pemberitaan nasional, saat ini Bareskrim Polri terus memeriksa saksi untuk kasus Al Zaytun.
Sementara itu, Pemprov Jawa Barat pun sudah membentuk tim investigasi agar kasus ini cepat terselesaikan.
Baca Juga: Hari Sungai Nasional, Pampangan di Banjarmasin Masih Jadi PR!