iv. Mendarat: Setelah lompatan, atlet mencoba untuk mendarat dengan lembut dan sejajar di atas pasir loncatan. Kecepatan horizontal dan sudut lemparan adalah kunci untuk mencapai lompatan jarak yang maksimal.
Baca Juga: Tujuan Umum Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola
b. Lompatan Tinggi:
i. Persiapan: Atlet berlari di landasan lompat dengan tongkat jangkit yang dipegang tegak lurus ke atas. Kecepatan dan penempatan kaki yang tepat adalah kunci dalam persiapan ini.
ii. Lompatan: Ketika mencapai papan lompat, atlet menempatkan tongkat jangkit di atas bingkai mistar dan menggunakan tongkat sebagai bantuan untuk melompati mistar tinggi.
iii. Posisi Tubuh: Selama lompatan, atlet harus memutar tubuh untuk melewati mistar dengan posisi tubuh yang melayang di udara. Keahlian dalam pengontrolan tubuh dan penggunaan tongkat jangkit sangat penting untuk mencapai lompatan yang sukses.
iv. Mendarat: Setelah melewati mistar, atlet mencoba untuk mendarat dengan aman dan tanpa menyentuh mistar dengan bagian tubuh lainnya. Keahlian dan latihan yang konsisten diperlukan untuk menguasai teknik ini.
Baca Juga: Bupati Kukar :
Lompat jangkit adalah olahraga atletik yang menantang yang melibatkan lompatan panjang dan tinggi dengan bantuan tongkat jangkit.
Sejak zaman kuno hingga sekarang, olahraga ini telah mengalami perkembangan dan perubahan yang signifikan.
Teknik yang baik dan latihan yang konsisten adalah kunci untuk mencapai lompatan jangkit yang sukses.
Selain itu, olahraga ini juga memerlukan kesabaran dan dedikasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan mencapai prestasi yang gemilang dalam dunia atletik.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.