Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Lompat Jangkit: Pengertian, Sejarah, dan Tekniknya.
Lompat jangkit adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menarik dan menantang. Olahraga ini melibatkan pergerakan dinamis dan akrobatik yang memerlukan kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian lompat jangkit, melihat sejarah perkembangannya, dan membahas teknik-teknik penting dalam olahraga ini.
Baca Juga: Mengenal Cabang Olahraga Hobby Horse Asal Finlandia
1. Pengertian Lompat Jangkit
Lompat jangkit adalah cabang olahraga atletik yang melibatkan lompatan panjang dan lompatan tinggi dengan bantuan tongkat jangkit.
Pada lompatan panjang, atlet akan berlari menuju papan lompat, mendaratkan satu kaki di atas papan, dan melakukan lompatan sejauh mungkin ke depan.
Sedangkan pada lompatan tinggi, atlet akan menggunakan tongkat jangkit untuk membantu lompatan melintasi mistar tinggi dengan posisi tubuh yang melayang di udara.
Baca Juga: Pengertian Renang: Jenis Gaya dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
2. Sejarah Lompat Jangkit
Lompat jangkit memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai perubahan dan perkembangan dari masa ke masa.
Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno di Yunani dan Romawi, di mana orang telah mulai melibatkan lompatan sebagai bagian dari pertandingan atletik.
Namun, teknik lompat jangkit modern dengan penggunaan tongkat jangkit baru muncul pada abad ke-19 di Eropa.
Pada awalnya, tongkat yang digunakan adalah tongkat biasa, tetapi kemudian berkembang menjadi tongkat khusus dengan nama "pole vault" dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Pengertian Senam Aerobik, Berikut Manfaat, Jenis, dan Gerakannya
3. Teknik Lompat Jangkit
a. Lompatan Panjang:
i. Persiapan: Atlet mulai dengan berlari di landasan lompat dan fokus pada pengaturan kecepatan dan langkah kaki yang tepat sebelum mencapai papan lompat.
ii. Mendaratkan Kaki: Setelah mencapai papan lompat, atlet mendaratkan satu kaki (biasanya kaki terdekat dengan papan) di atas papan dengan kuat. Kaki lainnya kemudian akan mengikuti.
iii. Lompatan: Setelah mendarat di papan lompat, atlet melakukan lompatan dengan mengangkat kaki dan memperpanjang tubuh ke depan. Gerakan lengan yang koordinatif juga membantu dalam lompatan ini.
iv. Mendarat: Setelah lompatan, atlet mencoba untuk mendarat dengan lembut dan sejajar di atas pasir loncatan. Kecepatan horizontal dan sudut lemparan adalah kunci untuk mencapai lompatan jarak yang maksimal.
Baca Juga: Tujuan Umum Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola
b. Lompatan Tinggi:
i. Persiapan: Atlet berlari di landasan lompat dengan tongkat jangkit yang dipegang tegak lurus ke atas. Kecepatan dan penempatan kaki yang tepat adalah kunci dalam persiapan ini.
ii. Lompatan: Ketika mencapai papan lompat, atlet menempatkan tongkat jangkit di atas bingkai mistar dan menggunakan tongkat sebagai bantuan untuk melompati mistar tinggi.
iii. Posisi Tubuh: Selama lompatan, atlet harus memutar tubuh untuk melewati mistar dengan posisi tubuh yang melayang di udara. Keahlian dalam pengontrolan tubuh dan penggunaan tongkat jangkit sangat penting untuk mencapai lompatan yang sukses.
iv. Mendarat: Setelah melewati mistar, atlet mencoba untuk mendarat dengan aman dan tanpa menyentuh mistar dengan bagian tubuh lainnya. Keahlian dan latihan yang konsisten diperlukan untuk menguasai teknik ini.
Baca Juga: Bupati Kukar :
Lompat jangkit adalah olahraga atletik yang menantang yang melibatkan lompatan panjang dan tinggi dengan bantuan tongkat jangkit.
Sejak zaman kuno hingga sekarang, olahraga ini telah mengalami perkembangan dan perubahan yang signifikan.
Teknik yang baik dan latihan yang konsisten adalah kunci untuk mencapai lompatan jangkit yang sukses.
Selain itu, olahraga ini juga memerlukan kesabaran dan dedikasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan mencapai prestasi yang gemilang dalam dunia atletik.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.