"Jadi pastikan aki donornya sehat, biar arus listrik yang diberikan ke aki yang soak bisa maksimal," buka Absori, selaku Kepala Bengkel spesialis Garasi Motor.
Selain tu, pastikan juga ampere aki donor yang penting diperhatikan.
"Sebaiknya aki donor minimal sama dengan aki yang soak atau lebih besar," tambah pria yang bengkelnya di Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
2. Kabel jumper
Arus listrik yang akan diberikan harus melalui kabel jumper yang baik.
Kabel jumper penting perlu diperhatikan agar listrik bisa tersalurkan sempurna.
"Perhatikan kabel jumpernya, jangan pakai kabel yang terlalu tipis karena akan panas," sebutnya.
Kabel jumper kini sudah banyak dijual di pasaran, bahkan banyak yang sudah dilengkapi penjepit ke kepala aki mobil.
Baca Juga: 5 Langkah Cara Pasang Aki Mobil yang Benar, Anti Kongsleting
3. Proses jumper aki
Kemudian kamu perlu memperhatikan proses jumper aki yang benar.
"Saat menyambungkan kabel, terminal positif (+) bertemu dengan terminal positif (+) juga, begitu juga untuk terminal negatif (-)," bebernya.
Pasangkan dahulu terminal positif (+) baru terminal negatif (-).
Jika sudah terhubung, maka kamu bisa lakukan starter mobil.
"Kalau mobil yang bermasalah bisa hidup, lepaskan kabel jumper terminal negatif (-) dahulu," sebutnya lagi.
Perlu diingat, proses jumpet aki mobil bisa dilakukan jika dalam keadaan darurat saja.
Ganti aki mobil saja jika sistem listrikan sudah tidak normal.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News