Sementara itu, peningkatan infrastruktur yang disalurkan melalui DAK Fisik untuk pembangunan jalan di Sumatera Selatan mencapai angka Rp69,26 miliar.
Dari realisasi belanja infrastruktur yang disalurkan oleh Kementerian PUPR terdapat Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di wilayah Sumsel, diantaranya Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, Pembangunan Jalan Tol Betung – Tempino yang terbagi dalam 4 seksi, Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Lematang, dan Pembangunan Bendungan dan Jaringan Irigasi di Lempuing (Komering Irigation Project).
Selain itu, pembangunan infrastruktur di Sumsel juga tidak lepas dari pendanaan atas pembebasan lahan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk PSN yaitu Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Lempuing, Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Lematang, Jalan Tol Palembang – Simpang Indralaya, Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) - Tempino - Jambi, Jalan Tol Pematang Panggang – Kayu Agung, Jalan Tol Simpang Indralaya –
Muara Enim, Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) - Tempino - Jambi yang telah menghabiskan dana sebesar Rp1,7 triliun dalam mendukung peningkatan infrastruktur di Sumsel.
Peran APBN dalam peningkatan infrastruktur di Sumatera Selatan terus dikuatkan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di Sumsel.
Infrastruktur bukan hanya untuk menghubungkan suatu daerah dengan daerah lain, namun juga berdampak secara signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, diantaranya dengan menambah akses lapangan kerja, mengurangi biaya produksi, meningkatkan nilai konsumsi dan produktivitas tenaga kerja, serta ketersediaan jasa layanan yang lebih baik.