Sonora.ID - Simak ulasan tentang pengertian, jenis dan cara kerja firewall.
Perkembangan teknologi saat ini berkembang dengan pesat.
Tak jarang keamanan perangkat komputer pun juga perlu diperkuat.
Salah satu solusinya dengan cara menggunakan firewall.
Dengan menggunakan firewall, komputer selalu aman meski terhubung dengan internet sekalipun.
Baca Juga: 5 Manfaat Jaringan Komputer: Mengoptimalkan Produktivitas dan Efisiensi Bisnis
Pengertian Firewall
Dikutip dari buku Pengenalan Dasar Jaringan Komputer, firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang dipakai untuk memproteksi komputer dari serangan komputer lain.
Firewall dapat diinstall di software maupun hardware atau kombinasi keduanya.
Proteksi komputer dengan firewall mutlak diperlukan agar komputer selalu aman saat terhubung ke internet.
Jenis Firewall
Dalam buku Pengantar Jaringan Komputer Dasar, firewall adalah sistem keamanan yang memiliki berbagai jenis, antara lain:
1. Next Generation Firewall
Next generation firewall atau disebut dengan sistem masa kini.
Terdapat tiga fitur dari next generation firewall adalah mengecek paket secara detail, mengevaluasi sumber dari paket, dan menentukan penilaian identitas paket.
Sistem jenis ini berupa hardware, software, dan cloud.
Peran next-generation firewall adalah memeriksa setiap transaksi data luar dalam, dan tidak hanya fokus pada satu aspek saja.
2. Packet Filtering Firewall
Jenis firewall paling tua ini dapat melakukan pengecekan terdapat paket dari sistem terkait.
Pengecekan yang dilakukan packet filtering firewall adalah memvalidasi nomor port, IP, tipe, dan kebutuhan lainnya.
Kelebihan jenis ini adalah ringan dan tidak terlalu berpengaruh pada performa dari sistem itu sendiri.
3. Proxy Firewall
Jenis ini disebut juga application-level gateway yang bekerja untuk memproses penilaian sumber paket juga isinya.
Nantinya kamu akan merasakan perbedaan saat menggunakan proxy firewall.
Tugas Proxy firewall adalah sebagai perantara komputer dan server yang berkomunikasi melalui jaringan internet.
Caranya dengan memforward request dari komputer seolah-olah request tersebut berasal dari si proxy itu sendiri.
Dengan menyembunyikan identitas asli komputer, maka proxy dapat melindungi komputer tersebut dari potensi serangan berbahaya.
4. Stateful Inspection Firewall
Stateful inspection firewall merupakan sistem yang berfungsi mengecek sumber paket atau packet source serta membuka isinya.
Tingkat keamanannya cukup tinggi namun dapat mengurangi performa sistem, terutama komputer atau server.
5. Circle Level Gateway
Circuit-level gateways adalah jenis firewall yang bekerja di session, layer ketiga pada OSI Model.
Firewall sederhana ini bekerja lebih mudah dan cepat untuk menolak atau menerima lalu lintas.
Prosesnya cepat tanpa perlu menggunakan sumber daya komputasi tertentu.
Fungsi circuit-level gateways firewall adalah memastikan setiap koneksi dan session yang melewati TCP (Transmission Control Protocol) telah aman dan untuk memverifikasi Transmission Control Protocol (TCP).
Proses pembuatan dari TCP sendiri dirancang untuk memastikan bahwa suatu sesi dari paket tersebut sah.
6. Software Firewall
Jenis firewall ini berguna untuk membuat keamanan secara mendalam dengan mengisolasi titik akhir jaringan dari dua arah.
Setiap perangkat dapat menggunakan software firewall yang berbeda.
7. Hardware Firewall
Hardware firewall dinilai lebih unggul dalam memastikan lalu lintas berbahaya dari luar jaringan akan diberhentikan sebelum titik akhir jaringan terpapar ancaman.
Kemampuan dari setiap hardware juga berbeda-beda tergantung dari produsennya.
Firewall ini memerlukan konfigurasi untuk dapat bekerja secara efektif.
Untuk dapat bekerja, hardware firewall menggunakan teknik filter untuk menentukan packet utama, sumber, dan tujuannya.
Baca Juga: Berikut Komponen Komputer dan Masing-masing Fungsinya, Lengkap!
Cara Kerja Firewall
Firewall bekerja denga tiga metode:
1. Lakukan Penyaringan (Filtering)
Metode ini menggunakan paket filter data yang nantinya akan dianalisis terhadap sebuah satu set filter.
Paket yang telah melewati tahap filter masuk akan dikirim ke sistem yang diminta.
Dan untuk paket yang tidak digunakan akan dibuang.
2. Proxy Service
Metode ini menggunakan proxy, di mana informasi pada internet akan diambil oleh firewall yang selanjutnya akan dikirim menuju sistem yang diminta.
Begitu juga sebaliknya, sehingga akan menghasilkan proses yang terus berkelanjutan sesuai dengan layanan proxy yang sudah diterapkan.
3. Melaksanakan Inspeksi Stateful
Metode ini dapat dikatakan cukup baru, dimana sistem tersebut akan membandingkan bagian kunci tertentu dari paket dengan basis data informasi yang terpercaya.
Informasi dari firewall tersebut akan menentukan secara spesifik terkait karakteristik dan nantinya akan menghasilkan kecocokan yang masuk akal.
Demikian ulasan tentang pengertian, jenis dan cara kerja firewall.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News