Bagikan :
:quality(50)/photo/2023/05/23/parafrase_169jpeg-20230523012815.jpeg)
Kalimat sangat berperan penting dalam hal komunikasi karena kalimat berfungsi untuk menyampaikan sebuah informasi dan menggambarkan perasaan seseorang.
Dilansir dari buku Estetika Berbahasa (2018) karya Syihaabul Hudaa, unsur kalimat adalah fungsi sintaksis.
Dalam tata bahasa lama, fungsi ini disebut jabatan kata dalam kalimat. Unsur kalimat adalah Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O), Pelengkap (Pel), serta Keterangan (K).
Setidaknya kalimat bahasa Indonesia baku memuat minimal dua unsur, yakni subyek dan predikat.
Sementara unsur lainnya, seperti obyek, pelengkap, dan keterangan tidak wajib hadir.
Merupakan unsur kalimat yang mengacu pada pelaku, sosok (benda), suatu hal, atau masalah yang menjadi pokok pembicaraan.
Contohnya: Ayahku sedang membaca. Pria yang memakai baju hitam itu adalah dosen saya.
Adalah unsur kalimat yang menjelaskan tindakan atau keadaan subyek. Predikat juga menyatakan sifat, situasi, status ciri, atau jati diri.
Contohnya: Ibu sedang tidur siang. Kota Jakarta sangatlah ramai.
:quality(50)/photo/2024/11/25/602136dd8cfb5jpg-20241125081404.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/screenshot-2024-11-25-101030jpg-20241125101054.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/397720240130075456jpg-20241125094237.jpg)
:quality(50)/photo/2024/10/09/ilustrasi-bernasib-baik-atau-ber-20241009094019.jpg)