Menurut bahan pembuatannya, ada 6 jenis seni kriya yang kita kenal, yakni seni kriya berbahan kayu, tekstil, keramik, logam, kulit, dan batu.
Masing-masing bahan pembuat produk seni kriya tersebut menghasilkan berbagai benda yang kita manfaatkan sehari-hari.
Kerajinan Tangan: Contoh kerajinan tangan meliputi anyaman bambu, rajutan, sulam, dan ukiran kayu.
Tekstil: Kain tenun, batik, songket, dan ikat adalah contoh karya seni kriya tekstil yang indah dan rumit.
Keramik: Vas, piring, dan patung dari tanah liat yang diukir dan dihias merupakan contoh karya seni kriya keramik.
Perhiasan: Perhiasan yang diukir, dijalin, atau diukir dari berbagai bahan seperti perak, emas, dan batu permata.
Anyaman: Tikar, keranjang, dan topi dari anyaman daun atau serat alami lainnya merupakan contoh karya seni kriya anyaman.
Kertas: Origami, kertas quilling, dan pembuatan kartu hias adalah contoh karya seni kriya dari kertas.
Logam: Seni ukir logam, seni batik logam, dan seni patung logam adalah contoh karya seni kriya dari logam.
Kulit: Kerajinan kulit, seperti dompet, tas, dan ikat pinggang, adalah contoh karya seni kriya dari kulit hewan.
Kaca: Ukiran kaca, mozaik, dan kaca patri adalah contoh karya seni kriya dari kaca.
Anyaman Pandan: Tikar, tas, dan hiasan dinding dari anyaman pandan adalah contoh karya seni kriya dari bahan alami.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, fungsi, jenis, dan contoh seni kriya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Astra dan Kompas Gramedia Gelar Pameran Seni Rupa dan Teknologi Digital RE-IDENTIFY