Sonora.ID - Tungau adalah serangga kecil yang memiliki panjang sekitar 0,5 hingga 2,0 millimeter (mm). 

Serangga tungau ini diketahui termasuk ke dalam keluarga kutu dan laba-laba. Saking kecilnya membuat banyak orang kerap tidak sadar jika dirinya telah digigit tungau.

Umumnya manusia baru sadar telah digigit tungau ketika kulitnya sudah mulai terasa gatal dan perih. Selain itu, biasanya juga diikuti dengan adanya benjolan merah.

Meskipun tidak menyebabkan kematian, gigitan tungau ini wajib untuk diwaspadai karena bisa menyebabkan infeksi kulit, reaksi alergi dari yang ringan hingga berat, gangguan tidur, dan sulit untuk bernapas.

Lantas apa saja ciri-ciri digigit tungau itu? Dan, bagaimana cara untuk mengatasi atau mengobatinya? Berikut paparan lengkapnya, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 5 Cara Membasmi Kutu Kasur di Rumah dengan Cara Mudah

Ciri-Ciri Digigit Tungau

Berikut ini beberapa gejala yang timbul akibat digigit tungau.

• Muncul bentol kemerahan kecil pada kulit. Bentol tersebut disertai dengan rasa gatal serta lama-kelamaan menjadi keras dan kelihatan membengkak. 
• Kemerahan dan bintik-bintik merah pada kulit seperti ruam. Bedanya adalah jika ruam terasa perih, sedangkan gigitan tungau menimbulkan sensasi gatal dan panas.
• Apabila digaruk bertubi-tubi dapat menimbulkan iritasi yang membuatnya berair dan justru menjadi semakin gatal.

Ciri-ciri digigit tungau juga bisa dilihat dari jenis-jenis tungau yang menggigit, di antaranya seperti berikut ini.

• Chiggers

Tungau chiggers jarang melekat pada manusia lebih dari 48 jam. Namun, bekas gigitan dari tungau ini bisa bereaksi selama berminggu-minggu.

• Demodex

Ada 2 jenis tungau demodex, di antaranya demodex folliculorum dan demodex brevis. Beberapa gejala yang dirasakan, yakni bercak merah, kelopak mata meradang, kulit gatal, hingga noda seperti jerawat.

• Tungau Ek

Tungau ek bisa disebut juga dengan tungau pohon kayu. Seseorang yang digigit oleh tungau ek ini biasanya menyebabkan bekas merah gatal di sekitar wajah, leher, dan lengan.

• Sarcoptes Scabiei

Sarcoptes scabiei adalah tungau yang biasanya berpindah di antara orang-orang melalui kontak kulit langsung. 

Gigitan tungau jenis ini bisa menyebabkan ruam kulit merah, benjolan kecil, gatal-gatal, dan bekas di bawah kulit.

Cara Mengatasi Gigitan Tungau

Berikut beberapa cara mengatasi gigitan tungau.

• Kulit yang mengalami infeksi, gatal-gatal, dan ruam kemerahan dapat diredakan dengan mengompresnya menggunakan air dingin atau es batu.
• Cara lainnya untuk mengurangi infeksi pada kulit adalah mengoleskan salep khusus. Tujuan dioleskannya salep ini adalah untuk mengurangi rasa gatal atau tidak nyaman, meredakan alergi, dan membantu penyembuhan iritasi kulit yang dialami bisa lebih cepat sembuh.
• Rutin membersihkan kamar dapat meminimalisir penyebaran tungau yang pada umumnya bersembunyi di sudut-sudut ruangan. 

Itulah paparan mengenai beberapa ciri-ciri digigit tungau dan cara mengatasinya. Jika gejala yang dirasa semakin memburuk, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter ya!

Baca Juga: Kasihan Anak Korengan Gara-Gara Tungau Kasur! Bunda Segera Basmi dengan Cara Mudah Ini

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.