Nantinya Kota Bogor akan memiliki statiun LRT di dekat Baranangsiang.
“Makanya kita buat konversi angkot jadi bus, makanya kita desain trem ini dalam rangka menyambut LRT. Kalau 45 menit dari Baranangsiang dan Dukuh Atas, berarti kita harus siap untuk bangun sarana TOD-nya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar LRT bisa sampai ke Kota Bogor, karena sampai saat ini LRT baru sampai Harjamukti, Depok, yang berbatasan dengan Cibubur, Jakarta Timur.
"LRT akan masuk ke Kota Bogor tadinya. Presiden optimis akan tembus. Tapi, banyak dinamika yang berkembang sehingga agak tertunda. Bahaya kalo LRT tembus sedangkan kita ga siap terintegrasi akan terjadi persoalan persoalan," ungkapnya.
"Kalau angkotnya enggak berkurang, kalau tidak ada moda yang menyambungkan akan ribet," kata dia.
Pemkot Bogor akan membuat BusKita Transpakuan sebagai feeder atau pengumpan ke statiun LRT Harjamukti.
Bus Transpakuan ini mulai diuji coba pada awal Agustus. dengan titik keberangkatan Baranangsiang serta Terminal Bubulak, Bogor.
Bus ini akan melewati Jalan Raya Bogor hingga sampai di Stasiun Harjamukti.
"Di tahap awal ada 2 unit bus. Itu akan terus bertambah. Dan akan sangat mungkin bertambah sesuai kesepakatan dengan BPTJ atau Trans Jakarta. Ini salah satu kolaborasi yang terus berlanjut dengan wilayah untuk memperbaiki transprotasi publik yang terkoneksi dengan Jakarta," tuturnya.
Artikel ini juga telah tayang di Kompas.Tv dengan judul Bima Arya Sebut Kota Bogor Akan Bebas Angkot Mulai Desember 2023: Angkotnya Minggir
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News