Banjarmasin, Sonora.ID - Seorang pemuda tak dikenal, menjadi bulan-bulanan warga lantaran ngamuk di kawasan Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (28/7) sore.
Awalnya, pria ini diketahui datang ke Balai Kota Banjarmasin dan naik ke Aula Kayuh Baimbai. Lalu mengamuk sambil berteriak.
Sedangkan, di Aula Kayuh Baimbai sedang ada kegiatan Seminar Rumah Tangga
Alhasil, pemuda tersebut diamankan oleh pihak keamanan Balai Kota.
Saat diamankan pertama kali, pemuda ini tak melawan. Hanya saja, bicaranya ngelantur.
Baca Juga: Habib Syech Bakal Meriahkan Hari Jadi Ke-497 Kota Banjarmasin
Diduga kuat, pria itu sedang dalam keadaan mabuk. Namun, tak sedikit juga yang menduga pemuda tersebut Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Ketika ditanya reporter Smart FM Banjarmasin, Ia mengaku bernama Permadi Saputra warga Pekauman.
Ia hendak bertamu dengan Wali Kota Banjarmasin, meminta izin untuk pergi ke Amerika.
Ia ke Balai Kota Banjarmasin dengan pakaian rapi menggunakan kemeja dan celana jin biru serta mengenakan sepatu.
"Aku hendak ke Amerika untuk perang. Sekarang sedang perang. Aku hendak membela Indonesia," ucapnya, saat diamankan petugas.
Apalagi menurutnya, saat ini di Indonesia juga sedang perang. Bahkan Ia juga mengungkit masalah pajak. "Kita ini lagi perang. Diminta bayar pajak," katanya.
Ia mengaku bahkan juga bisa memanggil matahari. Ia bahkan tak takut dipukuli dan minta ditembak mati.
"Tembak saja aku," katanya.
Hampir 30 menit menunggu jajaran Polsek Banjarmasin Tengah, Permadi Saputra juga sempat unjuk gigi kekuatan. Borgol yang dipasang di tangannya bahkan dengan mudah dilepasnya.
Bosan menunggu, Ia menendang kursi plastik. Alhasil itu menyulut emosi warga yang ada di sana. Permadi pun mengalami lebam dan luka di pelipis.
Baca Juga: Hadiri Peringatan Harganas di Kalsel, Kepala BKKBN Apresiasi Penurunan Stunting di Banua
Ia pun akhirnya diamankan ke Polsek Banjarmasin Tengah.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Pirmansyah mengatakan, jika pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Banjarmasin Tengah.
"Iya sudah diamankan," katanya.