62,4 m + 15,32 m = 77,72 m = 77,7 m.
(2) Perkalian dan pembagian angka penting dengan angka penting
Hasil perkalian dan pembagian angka penting sama dengan banyaknya angka penting dari bilangan yang memiliki angka penting paling sedikit.
Misalnya, 2,32 cm x 2,8 cm = 6,496 cm² = 6,5 cm²
Jika terjadi perkalian berturut-turut, dua bilangan dikalikan dan dibulatkan dulu, lalu dikalikan dengan bilangan ketiga.
2,32 m x 2,4 m x 1 ,73 m=.....
2,32 m x 2,4 m= 5,568 m² = 5,6 m²
5,6 m² x 1,73 m= 9,688 m³
Hasil akhirnya menjadi 9,7 m³.
(3) Perkalian atau pembagian antara angka penting dengan angka eksak
Hasil perkalian atau pembagian antara angka penting dengan angka eksak memiliki angka penting sebanyak yang dimiliki angka pentingnya.
Misalnya, panjang sebatang kapur 4,67 cm (angka penting). Jika 12 buah kapur (angka eksak) saling disambungkan, panjangnya adalah 56,0 cm. Ini diperoleh dari 4,67 cm x 12 = 56,04 cm = 56,0 cm (3 angka penting).
(4) Pemangkatan dan penarikan akar
Banyaknya angka penting hasil pemangkatan dan penarikan akar sama dengan bilangan yang dipangkatkan atau ditarik akarnya.
Misalnya: 5,0 cm³ = 125cm³ = 130 cm³ (2 angka penting)
∛125m³ = 5,00 m (3 angka penting).
Demikianlah paparan lengkap mengenai materi angka penting.
Baca Juga: Cara Menghitung Mikrometer Sekrup yang Paling Tepat dan Benar
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.