Angka Penting: Pengertian, Aturan, Contoh, dan Pembulatannya

28 Juli 2023 17:32 WIB
Angka penting lengkap dari pengertian, aturan, contoh, dan pembulatan.
Angka penting lengkap dari pengertian, aturan, contoh, dan pembulatan. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama mengenai salah satu materi Fisika, yakni angka penting.

Apa sih yang dimaksud dengan angka penting itu? Berikut ini penjelasan lengkapnya mengenai pengertian, aturan, dan pembulatan angka penting yang dikutip dari buku Fisika 1A.

Pengertian Angka Penting

Angka penting disebut juga angka berarti atau angka signifikan, yaitu angka yang menunjukkan ketelitian

atau ketidakpastian alat ukur yang digunakan. 

Angka penting ini diperoleh dari hasil pengukuran. Sementara itu, angka yang bukan berasal dari hasil pengukuran disebut angka eksak, misalnya, jumlah siswa dalam satu kelas 30 orang.

Semakin banyak angka penting dalam suatu hasil pengukuran, semakin telitilah alat ukurnya. Contohnya, panjang rusuk kubus menurut jangka sorong adalah 13,4 mm dan menurut mikrometer sekrup 13,45 mm.

Bilangan 13,4 terdiri atas 3 angka penting; bilangan 13,45 terdiri atas 4 angka penting.

Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran (angka perkiraan atau angka diragukan). Misalnya, pada pembacaan panjang rusuk kubus dengan menggunakan mistar diperoleh angka 13,4 cm.

Angka 1 dan 3 adalah angka pasti karena jelas terdapat pada skala. Angka 4 diperoleh dari perkiraan sehingga disebut angka perkiraan atau angka diragukan. 

Angka perkiraan selalu berada pada posisi terakhir atau diberi tanda khusus (misalnya, garis bawah atau dicetak tebal). Di belakang angka perkiraan, bukan angka penting lagi dan tidak mempunyai arti.

Baca Juga: Rumus Usaha dalam Fisika: Contoh Soal Lengkap dengan Jawabannya

Aturan Angka Penting

Sebuah angka adalah angka penting atau bukan dapat dilihat pada aturan di bawah ini. 

  • Semua angka bukan nol adalah angka penting. Misalnya, 13,4  terdiri atas 3 angka penting.
  • Angka nol di belakang angka bukan nol adalah angka penting.
  • Angka nol di depan angka bukan nol bukan angka penting.
    Misalnya:
    - 2,50 : 3 angka penting
    - 2050 : 4 angka penting 
    - 20050 : 5 angka penting
    - 0,25 : 2 angka penting
    - 0,02050 : 4 angka penting
    - 205,0 : 3 angka penting

Pembulatan Angka Penting

Aturan pembulatan angka penting adalah sebagai berikut.

  • Angka lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah, lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas. Misalnya, 2,724 dibulatkan menjadi 2,72 dan 2,736 dibulatkan menjadi 2,74.
  • Angka tepat sama dengan 5, dibulatkan ke bawah, jika angka sebelumnya genap. Dibulatkan ke atas, jika angka sebelumnya ganjil. Misalnya, 93,245 dibulatkan menjadi 93,24 dan 93,275 dibulatkan menjadi 93,28.

Aturan Berhitung dengan Angka Penting

(1) Penjumlahan dan pengurangan

Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting hanya boleh mengandung satu angka perkiraan. (Angka yang diragukan/perkiraan dicetak tebal). 

Misalnya:

62,4 m + 15,32 m = 77,72 m = 77,7 m.

(2) Perkalian dan pembagian angka penting dengan angka penting

Hasil perkalian dan pembagian angka penting sama dengan banyaknya angka penting dari bilangan yang memiliki angka penting paling sedikit.

Misalnya, 2,32 cm x 2,8 cm = 6,496 cm² = 6,5 cm²

Jika terjadi perkalian berturut-turut, dua bilangan dikalikan dan dibulatkan dulu, lalu dikalikan dengan bilangan ketiga. 

2,32 m x 2,4 m x 1 ,73 m=.....

2,32 m x  2,4 m= 5,568 m² = 5,6 m² 

5,6 m² x 1,73 m= 9,688 m³ 

Hasil akhirnya menjadi 9,7 m³.

(3) Perkalian atau pembagian antara angka penting dengan angka eksak 

Hasil perkalian atau pembagian antara angka penting dengan angka eksak memiliki angka penting sebanyak yang dimiliki angka pentingnya. 

Misalnya, panjang sebatang kapur 4,67 cm (angka penting). Jika 12 buah kapur (angka eksak) saling disambungkan, panjangnya adalah 56,0 cm. Ini diperoleh dari 4,67 cm x 12 = 56,04 cm = 56,0 cm (3 angka penting).

(4) Pemangkatan dan penarikan akar 

Banyaknya angka penting hasil pemangkatan dan penarikan akar sama dengan bilangan yang dipangkatkan atau ditarik akarnya. 

Misalnya: 5,0 cm³ = 125cm³ = 130 cm³ (2 angka penting)

∛125m³ = 5,00 m (3 angka penting).

Demikianlah paparan lengkap mengenai materi angka penting.

Baca Juga: Cara Menghitung Mikrometer Sekrup yang Paling Tepat dan Benar

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm