Palembang, Sonora.ID – Memelihara kucing merupakan salah satu hal yang mengasyikkan.

Selain bentuknya yang menggemaskan, kucing menjadi hewan yang asyik dipelihara karena tingkahnya yang lucu.

Namun, memelihara kucing ternyata tidak selamanya mengasyikkan. Pasalnya, ada beberapa resiko yang bakal diterima oleh sang majikan akibat ulah hewan berbulu yang satu ini.

Misalnya, sofa di rumah, furniture hingga jok motor bakal rusak akibat cakaran dari si kucing.

Alhasil, kebiasaan ini membuat pemilik kucing mengalami kerugian.

Baca Juga: 15 Arti Mimpi Digigit Kucing, Jadi Pertanda Baik atau Buruk?

Kebiasaan ini bukan di sebabkan karena kucing sedang marah tapi naluri untuk mencakar yang membuat meraka nyaman.

Tidak ingin kondisi ini terus-terusan terjadi, dilansir dari Grid.id, berikut cara mudah mengatasinya :

1. Pasang panel vinil

Lindungi sofa Anda secara langsung dengan memasang panel vinil sementara yang menutupi sisi-sisi furnitur.

Menempatkan ini di sekitar furnitur tidak akan terlihat bagus, tetapi Anda hanya perlu melakukannya saat Anda melatih kucing Anda untuk tidak mencakar sofa.

Panel vinil membuat sisi sofa Anda tidak dapat diakses oleh kuku kucing.

2. Berikan area untuk menggaruk atau mencakar

Terakhir, penting untuk memberi mereka area atau benda pengganti untuk menggaruk dan mencakar.

Bahkan seekor kucing yang telah dipotong kukunya akan terus mencoba dan mencakar, menunjukkan bahwa itu adalah kecenderungan yang mendarah daging dan sepenuhnya alami.

Baca Juga: 10 Ras Kucing Abu-Abu Paling Menggemaskan, Lengkap dengan Gambar

Tiang garukan adalah cara paling umum yang diberikan orang kepada kucing mereka dan sangat penting untuk pelatihan mereka.

3. Gunakan semprotan anti cakar kucing

Salah satu cara instan agar kucing menghindari mencakar furnitur adalah dengan menggunakan cat scratch spray.

Menyemprotkannya ke suatu area akan menghalangi mereka menggores atau membuat mereka ingin menghindari perabot itu.

4. Tempelkan pita gores atau selotip

Pita gores kucing berguna untuk membuat furnitur tidak menarik bagi kucing Anda.Kucing peka terhadap tekstur, terutama pada cakarnya.

Seekor kucing senang menggaruk. Mereka melakukannya karena rasanya enak dan nyaman.

Menempatkan selotip di furnitur membuat kucing tidak tertarik untuk menggaruknya.

Anda harus meletakkannya tepat di atas tempat yang biasanya mereka targetkan, sehingga mereka akan berhenti mencakar bagian tersebbut.

5. Letakkan kaus kaki atau tutup kuku di kaki mereka

Alih-alih menghilangkan atau memotong cakar kucing Anda sepenuhnya, Anda dapat melindungi furnitur Anda dengan menumpulkannya untuk sementara.

Tutup kuku ini berfungsi untuk menutupi kuku tajam mereka dan secara efektif menumpulkannya. Mereka masih bisa menggunakan kuku mereka, tetapi tidak akan merusak sofa Anda.

Anda dapat menggunakan perekat dengan tutupnya.

Dengan begitu, Anda dapat menggeser satu di atas setiap kuku, dan itu akan menempel lebih lama.

Beberapa orang menyukai penutup transparan sehingga tidak membuat cakar kucing mereka terlihat aneh, sementara sebagian orang lainnya lebih suka warna cerah sehingga lebih mudah untuk menemukannya ketika jatuh.

Penulis : Fernando Oktareza

Sumber Foto : Kompas

Larutan NaCI Bisa Bikin Hidung Bersih, Tapi Perhatikan 8 Hal ini…
PALEMBANG SONORA – Bagi sebagian orang yang mengidap gangguan di saluran pernapasan, membersihkan hidung menjadi hal yang perlu dilakukan.

Selain mencegah gangguan di saluran pernapasan semakin parah, membersihkan hidung juga berguna supaya bernapas menjadi lebih segar dan kebersihan hidung lebih terjaga.

Bahan untuk membersihkan hidung pun beragam.

Biasanya, bahan alami yang umum digunakan adalah minyak kayu putih.

Namun adapula yang menggunakan cara instan yaitu dengan membersihkannya dengan menggunakan larutan NaCI.

Meski dinilai sebagai cara yang instan, membersihkan hidung dengan larutan NaCI juga harus diiringi dengan metode yang aman.

Dilansir dari Grid.id, berikut beberapa cara cuci hidung dengan larutan NaCl :

1. Siapkan cairan infus NaCl dengan kadar 0,9 persen, spuit tanpa jarum ukuran 10 cc (alat suntikan), dan gelas bersih

2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

3. Tuangkan cairan pencuci hidung ke dalam wadah atau gelas bersih

4. Ambil cairan menggunakan spuit atau alat suntikan tanpa jarum

5. Atur posisi sebelum cuci hidung. Caranya, miringkan kepala ke kiri jika Anda cuci hidung bagian kanan, dan sebaliknya. Lalu, buka mulut dan tahan napas

6. Arahkan spuit ke lubang hidung, lalu semprotkan dengan kuat cairan NaCl ke hidung. Pada saat menyemprotkan cairan ke hidung, tahan napas dan buka mulut. Biarkan cairan tersebut mengalir ke luar lewat lubang hidung satunya dan buang lewat mulut.

7. Bersihkan sisa kotoran, ingus, dan cairan dari hidung dengan tisu. Lalu, buang tisu ke tempat sampah

8. Ulangi pada hidung satunya dengan cara cuci hidung sama seperti di atas. Lalu cuci tangan sampai bersih setelah cuci.