Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 10 Contoh Kalimat Objektif dan Subjektif Beserta Strukturnya.
Kalimat objektif dan subjektif adalah dua jenis kalimat yang memiliki perbedaan mendasar dalam cara mereka menyampaikan informasi.
Kalimat objektif adalah kalimat yang didasarkan pada fakta dan informasi yang dapat diukur atau diverifikasi secara obyektif.
Sementara kalimat subjektif mencerminkan pandangan, opini, atau perasaan pribadi penulis. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 contoh kalimat objektif dan subjektif beserta strukturnya.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Fakta dan Opini beserta Strukturnya yang Menarik
Kalimat Objektif:
"Bulan mengorbit bumi."
Struktur: [Subjek] + mengorbit + [Objek]
Penjelasan: Kalimat ini menggambarkan fakta ilmiah bahwa bulan mengorbit bumi.
"Temperatur air mencapai 25 derajat Celsius."
Struktur: [Subjek] + mencapai + [Objek]
Penjelasan: Kalimat ini memberikan informasi objektif tentang suhu air yang dapat diukur.
Baca Juga: 42 Contoh Kalimat Konotasi dalam Bahasa Indonesia beserta Artinya"Pada tahun 2020, pendapatan perusahaan meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya."
Struktur: [Subjek] + meningkat + [Angka/Nilai] + dibandingkan + [Objek]
Penjelasan: Kalimat ini mengandung data statistik yang dapat diuji kebenarannya.
"Penemuan baru dalam bidang kedokteran berhasil mengurangi angka kematian akibat penyakit tersebut."
Struktur: [Subjek] + berhasil + [Keterangan] + [Objek]
Penjelasan: Kalimat ini menggambarkan hasil positif dari penemuan dalam bidang kedokteran.
"Siswa-siswa menyelesaikan ujian matematika dalam waktu 2 jam."
Struktur: [Subjek] + menyelesaikan + [Objek] + dalam waktu + [Durasi]
Penjelasan: Kalimat ini menyajikan fakta mengenai durasi waktu yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan ujian.
Baca Juga: 7 Possessive Adjectives: Pengertian dan Contoh dalam Bahasa Inggris
Kalimat Subjektif:
"Rasa cokelat itu sangat enak dan merupakan cokelat terbaik yang pernah saya rasakan."
Struktur: [Subjek] + sangat + [Adjektif] + dan + [Adjektif] + [Objek] + yang pernah + [Subjek] + rasakan.
Penjelasan: Kalimat ini mencerminkan pendapat subjektif penulis mengenai rasa cokelat.
Baca Juga: 30 Contoh Kalimat dari Kata Predator serta Artinya Menurut KBBI"Menurut saya, film tersebut adalah karya seni yang brilian dengan akting luar biasa dari para pemerannya."
Struktur: [Kata Penghubung] + [Subjek] + adalah + [Keterangan] + dengan + [Adjektif] + [Objek] + dari + [Objek]
Penjelasan: Kalimat ini mengungkapkan opini penulis tentang film yang disertai pujian terhadap akting para pemainnya.
"Cuaca hari ini terlalu panas, membuat saya merasa tidak nyaman."
Struktur: [Subjek] + terlalu + [Adjektif] + , membuat + [Subjek] + merasa + [Perasaan]
Penjelasan: Kalimat ini menyatakan perasaan subjektif penulis terhadap cuaca yang panas.
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif Beserta Struktur Kalimatnya
"Menurut para pengamat politik, kebijakan baru ini akan mempengaruhi popularitas partai tersebut."
Struktur: [Kata Penghubung] + [Subjek] + akan + [Keterangan] + [Objek]
Penjelasan: Kalimat ini mencerminkan pandangan subjektif para pengamat politik tentang efek kebijakan baru terhadap popularitas partai.
"Saya merasa sangat bahagia ketika tim kesayangan memenangkan pertandingan akhirnya."
Struktur: [Subjek] + merasa + [Perasaan] + ketika + [Subjek] + [Predikat]
Penjelasan: Kalimat ini menyatakan perasaan bahagia subjektif penulis terhadap kemenangan tim kesayangan.
Kalimat objektif berfokus pada fakta dan informasi yang dapat diuji kebenarannya, sementara kalimat subjektif mencerminkan opini, pandangan, atau perasaan pribadi penulis.
Menggunakan kedua jenis kalimat dengan tepat dapat meningkatkan kualitas dan kejelasan tulisan. Sebagai penulis, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya dan memilih gaya yang sesuai untuk konteks tertentu.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.