Salah satu penyimpangan adalah asas demokrasi ekonomi yang harusnya digunakan justru hanya dikuasai oleh sebagian orang.
Bahkan muncul monopoli ekonomi yang tidak sesuai dengan UUD 1945 yang sudah ditetapkan.
Selain itu, pada masa pemerintahan tersebut, Indonesia memiliki banyak hutang luar negeri yang memperparah kondisi ekonomi negara.
Akibatnya uang rupiah melemah terhadap dolar Amerika hingga keadaan ekonomi semakin terpuruk.
Penyebab lainnya adalah penggunaan pola pemerintahan terpusat, sehingga pembangunan jadi tidak merata.
Bahkan pendapatan daerah juga harus diberikan pada pemerintah pusat.
Beberapa wilayah yang diambil sumber daya alam tanpa diberikan pembangunan atau fasilitas lain pun merasa dianaktirikan, hingga Irian Jaya memutuskan untuk lepas dan merdeka dari Indonesia.
Rakyat mengalami kehilangan kepercayaan pada para pemimpin dengan ada banyaknya praktik KKN atau kolusi, korupsi, dan nepotisme.
Unjuk rasapun terjadi di berbagai daerah seperti Semarang, Meda, Solo, Yogyakarta, hingga Surabaya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru, Lengkap dengan Penjelasannya