Sonora.ID - Simak penjelasan terkait 8 komponen alternator pada mobil berikut ini yang sudah lengkap dengan fungsinya.
Anda yang memiliki kendaraan mobil pasti sudah pernah mendengar salah satu komponen pentingnya, yaitu alternator.
Komponen alternator ini memiliki fungsi penting bagi mobil karena dapat menghasilkan arus listrik sekaligus pengisian aki.
Alternator ini sendiri punya delapan komponen di dalamnya dengan fungsi yang berbeda-beda satu sama lain.
Berikut Sonora ID bagikan informasi lengkap terkait 8 komponen alternator pada mobil dan fungsinya berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber.
1. Stator Coil
Baca Juga: 10 Penyebab Motor Mati Mendadak dan Cara Mengatasinya
Merupakan kumparan statis yang menangkap potongan magnet untuk menghasilkan arus listrik pada mobil.
Pada kumparan tersebut akan muncul arus listrik dengan berbagai tegangan dan arah yang terletak pada bagian luar rotor coil.
2. Rotor Coil
Rotor coil menjadi kumparan yang menyediakan medan magnet di dalam alternator dengan memanfaatkan potongan garis gaya magnet.
Komponen ini terhubung langsung ke poros alternator yang membangkitkan medan magnet untuk menghasilkan arus listrik.
3. Brush
Berbentuk kotak kecil, Brush terbuat dari tembaga yang berguna untuk menghubungkan arus listrik ke rotor coil.
Dua buah brush akan menekan slip ring yang berada di ujung poros alternator yang terhubung ke dua ujung kumparan motor.
4. Alternator Shaft
Alternator shaft merupakan komponen yang menghubungkan antara pulley dengan rotor, sehingga putaran dari pulley alternator akan tersambung ke rotor dan membuatnya berputar.
5. Alternator Fan
Berada di bagian depan rotor coil, alternator shaft berfungsi untuk mendinginkan kumparan (stator dan rutor) agar tidak overheat ketika sedang bekerja.
6. Bearing
Baca Juga: 10 Komponen Kopling Mobil Lengkap Beserta Fungsinya
Bearing merupakan bantalan dengan fungsi sebagai pelapis poros alternator dan frame alternator.
Dengan adanya bagian komponen ini, putaran alternator pun akan lebih halus dan tidak terasa berat sama sekali.
7. Pulley Alternator
Pulley Alternator merupakan penerima input dari mesin untuk memutar rotor coil yang berada di bagian dalam alternator coil.
Komponen ini diputar oleh driver belt yang berkaitan dengan crankshaft, sehingga pulley pun akan menerima input mesin setelahnya.
8. Rectifier atau Dioda
Terakhir, rectifier atau yang dikenal dengan dioda juga menjadi komponen dari alternator yang berfungsi untuk mengubah AC menjadi DC.
Komponen ini dibutuhkan karena arus output dari stator coil masih berbentuk AC atau bulak-balik dan harus diubah ke DC untuk digunakan oleh mesin mobil.
Demikianlah pembahasan lengkap tentang 8 komponen alternator yang ada di dalam mobil; sudah paham dengan setiap bagiannya?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.