Sonora.ID - Setelah BPUPKI bubar, dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di mana Ir. Soekarno dipilih sebagai ketua PPKI. Lantas, apa profil dan tugas ketua PPKI?

PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 dengan diketuai Ir. Soekarno serta wakil ketua Mohammad Hatta.

Anggotanya terdiri dari 21 orang yang berasal dari berbagai etnis di Indonesia, dengan rincian 12 orang dari Jawa, 3 dari Sumatera, 2 dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 dari Nusa Tenggara, 1 dari Maluku, serta 1 orang dari golongan Tionghoa.

Baca Juga: Hasil Sidang PPKI Pertama, Kedua, Ketiga & Pengaruhnya Bagi Indonesia

Profil Ketua PPKI Ir. Soekarno

Soekarno, yang biasa dipanggil Bung Karno, dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1970, demikian dikutip dari laman Perpusnas.

Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun tinggal bersama orang tuanya di Blitar.

Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Surabaya, kemudian melanjutkan ke HBS (Hoogere Burger School).

Setelah lulus dari HBS pada tahun 1920, ia pindah ke Bandung dan melanjutkan studi di THS (Technische Hoogeschool atau Sekolah Teknik Tinggi, sekarang dikenal sebagai ITB). Pada tanggal 25 Mei 1926, ia berhasil mendapatkan gelar "Ir".

Ia aktif di dunia politik dan pada masa penjajahan Belanda, Soekarno juga sempat ditangkap, ditahan, dan diasingkan.

Sebelum menjadi ketua PPKI, Soekarno aktif di organisasi pendahulunya, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan. 

Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno bahkan menyampaikan gagasan tentang dasar negara yang disebut Pancasila.

Baca Juga: Berikut Ini Adalah Tujuan Dibentuknya PPKI, Beserta Tugas dan Peran

Tugas Ketua PPKI Ir. Soekarno 

Sebagai ketua PPKI, Ir. Soekarno memastikan semua rencana dan tugas yang harus dilakukan PPKI untuk kemerdekaan Indonesia.

Adapun secara general, PPKI diberi tugas untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI dan mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan ketatanegaraan Indonesia yang baru.

Bersama Mohammad Hatta, Ir. Soekarno juga membacakan teks proklamasi kemederkaan pada 17 Agustus 1945.

Selanjutnya, PPKI berhasil mengesahkan UUD 1945 keesokan harinya, memilih Sukarno sebagai Presiden pertama Indonesia dan Hatta sebagai Wakil Presiden, dan membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sebelum terbentuknya MPR dan DPR.

Demikian tadi profil dan tugas ketua PPKI Ir. Soekarno. Semoga bermanfaat!