Sonora.ID - Parfum adalah salah satu produk wangi-wangian yang sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu untuk meningkatkan aroma tubuh dan memberikan kesan yang menyenangkan.

Kegunaan parfum telah berkembang dari sekadar menghilangkan bau tidak sedap menjadi lebih kompleks dan beragam.

Parfum dapat menjadi bagian dari identitas seseorang, setiap orang memiliki preferensi aroma yang berbeda, dan pemilihan parfum tertentu dapat mencerminkan kepribadian dan karakter seseorang.

Selain itu, parfum juga dapat menjadi sarana untuk menciptakan kenangan dan asosiasi tertentu dengan orang-orang atau momen tertentu dalam hidup.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Parfum Pria yang Disukai Wanita, Jimat Supaya Doi Nempel Terus!

Salah satu kegunaan utama parfum adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri, aroma yang sedap dari parfum dapat memberikan perasaan yang positif pada diri sendiri dan membuat penggunanya merasa lebih percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.

Parfum juga dapat menjadi cara untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan daya tarik pribadi. Namun, saat berbelanja parfum, Sahabat Sonora mungkin akan menemukan berbagai tipe atau konsentrasi parfum yang berbeda.

Tiga jenis yang umum ditemui adalah Eau de Cologne, Eau de Toilette, dan Eau de Parfum.

1. Eau de Cologne

Eau de Cologne (EDC), sering disebut sebagai cologne, adalah tipe parfum dengan konsentrasi aroma yang paling ringan. Biasanya, kandungan minyak wangi dalam Eau de Cologne berkisar antara 2% hingga 4%. Karakteristik utama dari Eau de Cologne adalah kesegarannya yang menyegarkan, cocok untuk digunakan pada cuaca panas atau situasi informal. Aroma dalam Eau de Cologne cenderung bertahan relatif singkat, sekitar 2 hingga 3 jam.

Meskipun Eau de Cologne memiliki daya tahan yang lebih pendek, EDC sering diaplikasikan dalam jumlah yang lebih banyak daripada jenis parfum lainnya karena konsentrasi rendahnya. Eau de Cologne juga sering tersedia dalam botol besar yang mudah digunakan untuk penggunaan berulang.

2. Eau de Toilette

Eau de Toilette (EDT) adalah tipe parfum yang lebih konsentrasi aroma dibandingkan Eau de Cologne. Biasanya, kandungan minyak wangi dalam Eau de Toilette berkisar antara 5% hingga 15%. Karakteristik utama dari Eau de Toilette adalah kesegaran yang lebih tahan lama dibandingkan Eau de Cologne. Aroma dalam Eau de Toilette bisa bertahan sekitar 3 hingga 5 jam, tergantung pada komposisi dan kualitas bahan.

Eau de Toilette adalah pilihan yang populer untuk digunakan sehari-hari atau dalam situasi santai. Meskipun lebih tahan lama daripada Eau de Cologne, tetap dianjurkan untuk mengaplikasikan kembali beberapa kali sepanjang hari untuk mempertahankan kesegaran aroma.

Baca Juga: Alasan Kenapa Bau Wangi Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri!

3. Eau de Parfum

Eau de Parfum (EDP) adalah tipe parfum dengan konsentrasi aroma tertinggi di antara ketiga tipe ini. Biasanya, kandungan minyak wangi dalam Eau de Parfum berkisar antara 15% hingga 20%, membuat aroma lebih kuat dan tahan lama. Aroma dalam Eau de Parfum bisa bertahan sekitar 5 hingga 8 jam atau bahkan lebih, tergantung pada kualitas dan komposisi parfum.

Eau de Parfum adalah pilihan yang cocok untuk acara-acara khusus atau situasi formal karena daya tahannya yang lebih lama. Dengan konsentrasi tinggi, biasanya hanya perlu mengaplikasikan sedikit saja untuk mendapatkan efek yang kuat dan bertahan lama.

Pilihan tipe parfum tergantung pada preferensi pribadi, situasi penggunaan, namun selalu disarankan untuk mencoba dan menguji aroma sebelum memutuskan jenis parfum yang paling cocok untuk Anda.

Penulis: Mochammad Hasan