Sonora.ID - Sama seperti sifat wajib, Rasul juga memiliki empat sifat mustahil. Keempat sifat mustahil bagi Rasul tersebut yakni kidzib, khiyanah, kitman, dan baladah.
Pada dasarnya, sifat mustahil dan tidak mungkin dimiliki tersebut merupakan lawan kata atau kebalikan dari sifat wajib.
Adapun sifat wajib rasul terdiri dari Shiddiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Tablig (menyampaikan wahyu), dan Fatanah (cerdas).
Baca Juga: 20 Sifat Mustahil bagi Allah, Lengkap dengan Penjelasannya
Sifat Mustahil bagi Rasul
1. Kidzib
Kidzib berarti berdusta, dan ini adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh seorang Rasul. Seorang Rasul tidak akan berdusta atau berbohong dalam perkataan dan perbuatannya.
Setiap ucapan dan tindakan Rasul adalah jujur dan benar (shiddiq). Sifat kidzib ini juga ditegaskan dalam surah An-Najm ayat 2-4, yang berbunyi:
مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوٰىۚ ٢ وَمَا يَنۡطِقُ عَنِ الۡهَوٰىؕ ٣ اِنۡ هُوَ اِلَّا وَحۡىٌ يُّوۡحٰىۙ ٤
"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkan itu (al-Qur'an) menurut keinginannya tidak lain (al-Qur’an) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)".
2. Khiyanah
Khiyanah berarti berkhianat. Seorang Rasul akan selalu memenuhi amanat yang diberikan kepadanya sesuai dengan perintah Allah.
Mereka tidak akan berkhianat dalam menjalankan tugas mereka sebagai pembawa risalah dan akan selalu amanah.
Penjelasan terkait sifat mustahil Rasul ini dijelaskan dalam surah al-An'am ayat 106:
اِتَّبِعْ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ
"Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik".
Baca Juga: 20 Sifat Wajib Allah dan Artinya, Lengkap dengan Pengelompokkan
3. Kitman
Kitman artinya menyembunyikan kebenaran, dan ini juga adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh seorang Rasul.
Rasul akan menyampaikan setiap wahyu yang diterimanya dari Allah kepada umatnya tanpa menyembunyikan apa pun yang telah diperintahkan untuk disampaikan sebab ia tabligh.
Sifat kitman disebutkan dalam surat al-An'am ayat 50:
قُلْ لَّآ اَقُوْلُ لَكُمْ عِنْدِيْ خَزَاۤىِٕنُ اللّٰهِ وَلَآ اَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَآ اَقُوْلُ لَكُمْ اِنِّيْ مَلَكٌۚ اِنْ اَتَّبِعُ اِلَّا مَا يُوْحٰٓى اِلَيَّۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُۗ اَفَلَا تَتَفَكَّرُوْنَ ࣖ
"Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya)".
4. Baladah
Sifat mustahil bagi rasul yang terakhir adalah baladah yang berarti bodoh.
Meskipun seorang Rasul mungkin tidak memiliki kemampuan membaca dan menulis, mereka tetap dianugerahi kecerdasan oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat dengan baik.
Baca Juga: 4 Sifat Wajib Rasul, Lengkap dengan Penjelasannya dalam Al-Qur'an