Sementara itu, senyawa terdiri dari lebih dari dua atom dengan jenis yang sama ataupun lebih dari dua atom dengan jenis berbeda.
Dilansir dari Kompas.com, komposisi atom penyusun senyawa ini memiliki rasio tertentu yang terikat dalam ikatan kimia.
Perbedaan Simbol
Selain soal komposisi, unsur dan senyawa memiliki simbol yang berbeda untuk merepresentasikan identitasnya.
Unsur direpresentasikan dengan lambang berupa singkatan nama atom, misalnya H untuk hidrogen dan Na untuk natrium.
Dilansir dari Science Notes, ada sekitar 118 unsur yang tercantum dalam tabel periodik. Jumlah ini lebih sedikit dari senyawa.
Sementara itu, senyawa direpresentasikan oleh rumus kimia atau rumus empiris.
Sebagai informasi, rumus empiris adalah rumus yang menunjukkan rasio unsur-unsur pembentuk senyawa. Rasio dilambangkan dengan lambang unsur.
Baca Juga: 5 Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya
Misalnya, glukosa punya rumus empiris CH2O. Sementara rumus molekulnya C6H12O6, menyimbolkan jumlah atom.
Diperkirakan ada sekitar 350 ribu senyawa yang ada. Bahkan, jumlah ini bisa terus bertambah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Contoh Unsur dan Senyawa
Berikut ini contoh unsur di sekitar kita:
- Helium (H)
- Hidrogen (He)
- Besi (Fe)
- Emas (Au)
- Tembaga (Cu)
Berikut ini contoh senyawa di sekitar kita:
- Air (H2O)
- Asam klorida (HCl)
- Natrium klorida (NaCl)
- Metana (CH4)
- Amonia (NH3)
Demikian penjelasan mengenai perbedaan unsur dan senyawa sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Fungsi Lisosom pada Sel Makhluk Hidup: Materi Pelajaran IPA